Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bisnis Jersey Original Tetap Menggiurkan Meski di Pasaran Banyak Barang KW

Sepakbola Indonesia boleh-boleh saja nirprestasi. Tapi bisnis merchandise-nya, terutama jersey atau kostum, bisa lain ceritanya.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bisnis Jersey Original Tetap Menggiurkan Meski di Pasaran Banyak Barang KW
superball.id
AS Roma resmi memperkenalkan jersey ketiganya 

Contohnya seperti ketika Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 atau Manchester United menjuarai Liga Champions 2007-08.

Kalau kita mau jeli, sebenarnya kostum-kostum yang tersedia di sport center besar di Indonesia kebanyakan berasal dari klub atau negara yang sudah dikenal dalam dunia sepakbola.

Misalnya kostum klub dari Liga Italia, Liga Inggris, dan Liga Spanyol. Tim-tim nasional juga dari negara-negara yang selama ini tenar dalam kejuaraan dunia.

Bagi Dedy maupun Septo, kondisi itu menjadi sebuah peluang. Mereka menyediakan kostum-kostum dari negara yang kurang terdengar di Indonesia.

Meski peminatnya tidak banyak, tapi mereka justru sangat fanatik. “Ada yang minta dicarikan kostum dari Liga Rusia, Liga Portugal, atau liga-liga di Afrika juga ada,” cerita Dedy tentang konsumennya.

Dari sekian banyak permintaan yang aneh-aneh, Dedy mengaku permintaan tersulit adalah kostum Liga Jepang.

Selain tidak terlalu laris di pasaran umum, kostum tim-tim liga Negeri Matahari Terbit ini juga jarang dijual di luar negaranya.

BERITA TERKAIT

Kalaupun ada, jumlahnya tidak banyak. Pilihannya paling membeli di Singapura atau langsung memesan ke Jepang melalui kenalannya yang ada di sana.

Septo juga melihat peluang yang sama. Maka jangan heran ada beberapa kostum tim tak terkenal nangkring di tokonya.

Contohnya kostum timnas Kamerun di Piala Dunia 1994, kostum salah satu anggota Liga Utama Belgia, dan beberapa kostum Liga Thailand.

Tentu saja untuk mendapatkannya, tidaklah mudah. Kegemarannya jalan-jalan ke Thailand, sedikit banyak telah membantunya memuluskan bisnis yang telah dia rintis sejak 2006 itu.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas