Tuntutan Diabaikan Perusahaan, Awak Truk Tangki Pertamina Siap Gelar Demo Susulan Lebih Besar
"Kami sudah melakukan berbagai upaya dan komunikasi dengan pihak manajemen selama beberapa bulan terakhir. Sampai sekarang tidak ada respons."
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan sopir truk tangki Pertamina Patra Niaga kembali melakukan aksi unjuk rasa hari ini di depan Pintu 3 Depo Pertamina Plumpang, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
Pantauan Tribunnews.com, para Awak Mobil Tangki (AMT) ini melakukan aksi dengan mengenakan ikat kepala berwarna merah bertuliskan “Siap Mogok Kerja”.
Ketua Komisariat SBTPI - FBTPI (Serikat & Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia) PT Pertamina Patra Niaga, Nuratmo, berharap adanya aksi ini PT Pertamina Patra Niaga mau berdiskusi dengan para AMT yang sudah bekerja mengabdi mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama kurun waktu di atas 10 tahun.
"Kami sudah melakukan berbagai upaya dan komunikasi dengan pihak manajemen selama beberapa bulan terakhir. Sampai sekarang tidak ada respons, jadi kami memilih untuk melakukan aksi unjuk rasa kembali," ujar Nuratmo, Selasa (1/11/2016) siang kepada Tribunnews.com, di Plumpang, Jakarta Utara.
Sementara itu, Koordinator aksi mogok, Wadi mengungkapkan para AMT akan melakukan aksi mogok hingga Pertamina mengabulkan tuntutannya agar Pertamina menghapus sistem outsourcing dan mencairkan upah lembur mereka.
"Sudah 15 tahun saya kerja, tapi sampai sekarang masih tenaga kontrak," ujar Wadi.
Berdasarkan pantauan, aksi ini membuat kemacetan karena mereka menutup akses keluar-masuk kendaraan yang akan melakukan pengisian tangki BBM untuk dikirim ke beberapa wilayah di Jabodetabek dan Sukabumi.