Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

DPR: PLN Sebaiknya Fokus Bangun Transmisi Agar Target 35.000 MW Tercapai

“Belum tuntasnya masalah transmisi menjadi kendala di sektor kelistrikan, jika ini sudah tertangani, PLN baru bisa melirik bisnis lain"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in DPR: PLN Sebaiknya Fokus Bangun Transmisi Agar Target 35.000 MW Tercapai
KONTAN
Petugas PLN membenahi kabel instalasi listrik jaringan atas. 

Menurutnya, saran agar PLN fokus di pembangunan transmisi sudah tepat lantaran untuk mencapai target yang lebih besar, PLN harus punya target-target pendukung.

Misalnya, pembayaran proyek dipercepat, tender proyek terbuka sehingga peminat (investor) banyak, administrasi di PLN yang lebih rapih. “Internal PLN harus diperbaiki,” tegas Berly Martawardaya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan telah meminta PLN fokus membangun jaringan transmisi listrik ketimbang mengembangkan panas bumi (geothermal). 

Pernyataan ini dikeluarkan menyusul adanya wacana PT PLN (Persero) membeli sebagian saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Direktur Utama PLN Sofyan Basir Jumat (11/11/2016) lalu mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian BUMN soal jadi tidaknya membeli saham PGE.

Pasalnya, instansi yang mewakili pemerintah sebagai pemegang saham PLN tersebut masih terus mengkaji efisiensi dari rencana akusisi tersebut.

"Tidak tahu kapan (keputusan muncul). Kami masih tunggu keputusan Bu Menteri (Rini Soemarno) yang masih berhitung," ungkap Sofyan kepada wartawan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Berita Rekomendasi

Berly berpendapat, PT PLN (Persero) tak perlu ngotot membeli saham PGE karena cenderung akan kontradiksi dengan perintah Menteri ESDM Ignasius Jonan dan arahan Kementerian BUMN.

"Sebaiknya PLN fokus ke penyediaan listrik dan target 35.000 MW. Dana yang ada difokuskan untuk mencapai target itu,” tegas Berly.

Rasio elektrifikasi Indonesia secara nasional pada 2015 menurut data PLN  ditargetkan sekitar 87,4 persen dan realisasinya di angka 88,5 persen. Tahun 2016 ini rasio elektrifikasi Indonesia secara nasional ditargetkan mencapai 90 persen dengan upaya mempercepat program listrik 35.000 MW.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas