Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pebisnis China Incar Kebun Sawit Indonesia

China ingin masuk sejak 2013, namun kemudian sempat batal ketika Pemerintah RI mengeluarkan kebijakan moratorium izin perluasan lahan kelapa sawit

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pebisnis China Incar Kebun Sawit Indonesia
BUMN.GO.ID
Tandan buah segar kelapa sawit. 

"Makanya, jika China minat investasi di indonesia sebenarnya cukup bagus bagi Indonesia," ujarnya.

Meski secara volume ekspor masih di bawah Uni Eropa yang rata-rata menyerap 4,5 juta CPO Indonesia per tahun, tapi pasar ekspor China dinilai Sahat lebih seksi ketimbang Uni Eropa.

Pasar China tak terlalu banyak aturan dan tuntutan soal standardisasi, sehingga potensi peningkatannya cukup besar. Hanya pertumbuhan ekonomi China yang menghambat pembelian CPO lebih besar dari tahun sebelumnya.

Gamal Nasir, Pengamat Perkebunan menyebut ketertarikan China pada bisnis kelapa sawit di Indonesia sudah terendus sejak lama.

Namun hal ini tak kunjung terealisasi karena sejumlah faktor. Pertama, soal lahan.

Mantan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kemtan) ini menyatakan, batas maksimal kepemilikan lahan kelapa sawit sebanyak 100.000 hektare (ha) per perusahaan sempat membuat China berpikir ulang untuk berinvestasi.

Apalagi, sejak 2015 lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan moratorium kebun sawit.

Berita Rekomendasi

Kedua, faktor pekerja asing. Seperti diketahui dalam setiap investasinya, China kerap mensyaratkan peluang bagi warga negara mereka bekerja di negara tujuan investasi.

"Hal ini yang perlu diwaspadai pemerintah jika China jadi investasi," ujarnya.   

Reporter: Tri Sulistiowati

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas