Petani yang Alih Profesi Bekerja di Kota Bikin Pengurus Kadin Khawatir
"Tantangan di produksi adalah urbanisasi dan penduduk yang terus berubah," ujar Juan Permata
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
Kadin Minta Pemerintah Cegah Petani Lakukan Urbanisasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebutkan, produksi komoditi pertanian Indonesia punya potensi meningkat tajam pada 2030.
Namun pengembangan ke sana masih terkendala dukungan sumber daya manusia.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan Juan Permata Adoe berharap agar petani tetap mengelola lahan sawahnya. Dia khawatir melihat tren saat ini, jumlah petani justru semakin menurun akibat banyak yang beralih profesi dan berurbanisasi ke kota-kota besar
"Tantangan di produksi adalah urbanisasi dan penduduk yang terus berubah," ujar Juan Permata, Selasa (29/11/2016).
Juan masih optimis sektor pertanian masih bisa berkembang signfikan. Tetapi hal itu kata Juan kembali kepada kebijakan pemerintah untuk mendorong industri pertanian dan menjaga SDM yang ada.
"Pemerintah minta harga stabil tapi tidak diiringi kebijakan. Padahal kesempatan untuk masuk pada sektor ini membuat majunya industri pertanian kita," papar Juan.
Juan menambahkan penerapan teknologi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan petani saat ini. Karena selain kebutuhan untuk dalam negeri, sektor pertanian juga bisa memberikan pemasukan dari sisi ekspor.
"Tujuan kita berikutnya adalah siap ekspor untuk memenuhi kebutuhan 130 juta ton untuk konsumsi internasional. Kami harapkan pemerintah bisa implementasikan sinkronisasi," ungkap Juan.