Greenpeace Putus Kerjasama dengan APRIL
Greenpeace telah menghentikan keterlibatannya dengan Stakeholder Advisory Committee (SAC) Asia Pacific Resources International Holdings Limited
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru kampanye Hutan Greenpeace, Rusmadya Maharuddin mengatakan, Greenpeace telah menghentikan keterlibatannya dengan Stakeholder Advisory Committee (SAC) Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL).
Pasalnya, APRIL berulangkali dan secara konsisten telah menyesatkan SAC dan kelompok kerja para ahli gambut terkait dengan berlanjutnya pembangunan kanal-kanal di konsesinya di Pulau Padang.
"Jika perusahaan tidak bisa dipercaya untuk menyediakan informasi yang akurat, jelas dan dapat dipercaya terkait dengan operasinya, maka tidak ada gunanya untuk melanjutkan keterlibatan dengan perusahaan ini sekarang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2016).
Menurut dia, setelah satu tahun lebih Greenpeace mencoba bekerja sama dengan APRIL dan perusahaan induknya Royal Golden Eagle (RGE), tapi dibutuhkan transparansi dan tindak lanjut yang konsisten pada seluruh komitmen keberlanjutan.
"Pada saat ini grup RGE tidak bisa dipercaya untuk dapat memenuhi komitmennya," tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Director Corporate Affairs APRIL Agung Laksamana mengatakan, APRIL sangat berkomitmen penuh dalam menjalankan Sustainable Forest Management Policy (SFMP 2.0) dan mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutkan pemerintah Indonesia.
"Kami terus bekerja sama dengan Stakeholder Advisory Committee (SAC) yang selama ini telah memberikan arahan dan pengawasan terhadap implementasi kebijakan perusahaan," ujarnya.
Selain itu, perseroan juga kerja sama dengan Independent Peat Expert Working Group (IPEWG) untuk mengembangkan strategi jangka panjang dan peta jalan (roadmap) bagi pengelolaan lahan gambut yang bertanggung jawab.
"Kami tidak akan pernah secara sengaja menyesatkan SAC, IPEWG atau pun pemangku kepentingan lainnya" katanya.
Menurut dia, APRIL tetap terbuka untuk turut serta berinteraksi dengan Greenpeace. Perspektif yang telah diberikan oleh mereka telah sangat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi berbagai celah dan area untuk berbagai perbaikan yang telah kami tindaklanjuti selama ini.