Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ikuti Gaya Hidup Boleh, Tetap Fokus Berinvestasi Itu Harus

“Saya pilih beli rumah. Harga mobil memang lebih murah dan penting untuk mobilitas, tapi tempat tinggal lebih penting"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ikuti Gaya Hidup Boleh, Tetap Fokus Berinvestasi Itu Harus
TRIBUN KALTIM/Aridjwana
PROGRAM SEJUTA RUMAH - Gelaran Pameran Program Sejuta Rumah Garapan PT. Borneo Delapan Enam di Atrium e-Walk Balikpapan Superblock (BSB), Kota Balikpapan, Jumat (8/4/2016). 

Padahal, berangkat dari temuan Rumah123.com dan Karir.com, pengelolaan keuangan sudah semestinya jadi prioritas dan perhatian serius kaum muda yang telah bekerja.

Sebab, hasil riset mereka yang dirilis Rabu (14/12) pekan lalu menunjukkan, hanya 17% kaum milenial alias yang lahir antara 1981 sampai 1994 yang bisa membeli rumah dengan mencicil.

Itu pun harganya di bawah Rp 300 juta per unit.

Kok? Pendapatan rata-rata generasi milenial di Indonesia saat ini adalah Rp 6,07 juta per bulan.

Sedang untuk bisa mencicil rumah berlokasi di Jakarta dan daerah-daerah yang menempel persis sama Ibukota RI dengan harga termurah Rp 300 juta, butuh penghasilan minimal Rp 7,5 juta per bulan.

Nah, sekarang cuma ada 17% kaum milenial yang bergaji di atas Rp 7,5 juta per bulan.

Cuma celakanya, Rumah123.com dan Karir.com meramalkan, lima tahun ke depan atau pada 2021 mendatang, semua generasi milenial yang bekerja dan bermukim di Jakarta terancam tidak bisa membeli rumah.

Berita Rekomendasi

Termasuk yang berpenghasilan Rp 7,5 juta ke atas.

Ramalan itu bertolak dari kenaikan gaji yang rata-rata hanya 10% per tahun dan harga rumah yang mencapai 20%.

Dengan lonjakan 20% setahun, harga rumah di Jakarta dan sekitarnya yang saat ini Rp 300 juta per unit akan melompat jadi Rp 750 juta di 2021 mendatang.

Sementara kisaran penghasilan generasi milenial pada lima tahun mendatang hanya Rp 12 juta per bulan, dengan kenaikan gaji sebesar 10% setahun.

Dengan penghasilan segitu, mereka tidak lagi mampu mencicil rumah.

Harga rumah yang mencapai Rp 750 juta, memaksa mereka membayar cicilan Rp 5,6 juta per bulan. Itu berarti, di atas batasan cicilan maksimal 30% dari penghasilan.

Menurut Tejasari, Perencana Keuangan Tatadana Consulting, jika sampai generasi milineal tidak bisa membeli rumah dengan cara mencicil dalam lima tahun sejak bekerja, itu sejatinya kembali ke masalah gaya hidup.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas