Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hanya dengan Rp 7,5 Juta, Pedagang, Nelayan, dan Petani Bisa Punya Rumah

Masyarakat yang bekerja di sektor informal atau berpendapatan tidak tetap kini bisa memiliki rumah hanya

Editor: Sanusi
zoom-in Hanya dengan Rp 7,5 Juta, Pedagang, Nelayan, dan Petani Bisa Punya Rumah
Tribunnews.com/Seno
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat yang bekerja di sektor informal atau berpendapatan tidak tetap kini bisa memiliki rumah hanya dengan uang muka maksimal Rp 7,5 juta.

Fasilitas pembiayaan rumah tersebut merupakan kredit pemilikan rumah (KPR) mikro yang akan diluncurkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam waktu dekat.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, fasilitas ini akan diberikan untuk segmen masyarakat berpendapatan tidak tetap, seperti pedagang, nelayan, dan petani. Bunga KPR mikro yang ditawarkan 6 persen-7,5 persen, dengan tenor selama lima tahun.

“Per unitnya Rp 50 juta sampai Rp 75 juta. Down payment paling tinggi 10 persen, tetapi bisa di bawah itu,” kata Maryono di Jakarta, Kamis (9/2/2017). BTN menargetkan, pembiayaan KPR mikro ini Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar, atau sebanyak 5.000 unit.

Maryono menambahkan, untuk tahap awal, KPR mikro akan ditawarkan untuk komunitas masyarakat berpendapatan tidak tetap di Semarang. “Misalnya komunitas pedagang dan nelayan,” kata Maryono.

Managing Director BTN Handayani menambahkan, produk KPR mikro ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat. Saat ini backlog perumahan mencapai 13 juta unit.

Menurut Handayani, fasilitas pinjaman tidak hanya untuk membeli rumah, tetapi juga bisa untuk membangun rumah sendiri di atas tanah yang sudah dimiliki, atau perbaikan rumah. Biasanya, sambung Handayani, beberapa pedagang atau petani sudah memiliki tanah. Namun, mereka belum menemukan fasilitas pembiayaan yang cocok untuk membangun rumah.

Berita Rekomendasi

“Dengan demikian, harapannya, ini bisa digunakan untuk membangun rumah, atau merenovasi rumah, atau kalau yang sudah punya tabungan, bisa untuk tambah-tambah pendanaan,” kata Handayani.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam memasarkan fasilitas pembiayaan ini, BTN bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Untuk mendapatkan fasilitas KPR mikro ini, masyarakat berpendapatan tidak tetap harus memiliki akun terlebih dahulu di BTN.

“Syaratnya, nabung dulu di BTN tiga bulan. Kan pendapatannya tidak tetap. Dengan demikian, kami harus tahu dulu kira-kira berapa sih kemampuannya,” ucap Handayani.(Estu Suryowati)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas