Cuaca Buruk Jadi Berkah Nelayan Pekalongan, Harga Ikan Tangkapan Langsung Melonjak
Harga ikan jenis pihi yang semula Rp 30.000 per kg naik menjadi Rp 45.000 ribu per kg.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Harga ikan di sejumlah pasar tradisional Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus naik. Cuaca buruk di laut mengakibatkan para nelayan tidak melaut.
Pedagang ikan di Pasar Grogolan Kota Pekalongan, Anawati, mengatakan saat ini harga ikan naik rata-rata sekitar 50% dibanding sebelumnya.
"Hampir semua jenis ikan laut naik sekitar 50% akibat kondisi buruk di laut. Saat ini ikan laut sulit diperoleh karena stok terbatas," katanya, Selasa (14/2/2017)
Harga ikan jenis pihi yang semula Rp 30.000 per kg naik menjadi Rp 45.000 ribu per kg. Bahkan cumi-cumi dan kakap yang semula hanya Rp 30.000 per kg kg naik menjadi Rp 60.000 per kg.
Para pedagang ikan berharap kondisi di perairan Laut Jawa kembali membaik sehingga para nelayan bisa melaut lagi.
"Karena pasokan ikan yang dilelang di tempat pelelangan ikan (TPI) langka, harga ikan terus melonjak. Kondisi ini juga mempengaruhi pendapatan yang diterima para pedagang," katanya.
Kepala TPI Kota Pekalongan, Sugiyo mengatakan kenaikan harga ikan karena banyak kapal nelayan Pekalongan yang belum kembali berlayar sehingga produksi ikan sedikit. Selain itu, kapal nelayan kecil juga memilih bersandar karena kondisi ombak gelombang laut juga masih tinggi.
"Dengan kondisi cuaca buruk di laut, para kapal nelayan kecil memilih bersembunyi di pulau-pulau kecil sambil menunggu badai mereda. Tentunya, produksi ikan yang dilelang juga langka," katanya.
Sumber : Antara