Jokowi Resmikan Pengoperasian Jalan Tol Akses ke Pelabuhan Tanjung Priok
Jokowi mengatakan, jalan tol ini dalam rangka mempercepat aktivitas pelayanan logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo siang ini, Sabtu (15/4/2017), melakukan peresmian pengoperasian Jalan Tol akses ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dengan mengucap bismillah, jalan tol akses Tanjung Priok resmi digunakan," ujar Jokowi di lokasi peresmian.
Jokowi mengatakan, jalan tol ini dalam rangka mempercepat aktivitas pelayanan logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Nantinya ini (jalan tol) ini akan dilewati kurang lebih 3.600 truk kontainer setiap hari. Lalu lalang yang besar sekali. Oleh karena itu ini akan memberikan daya saing yang baik kepada kecepatan layanan kita," ucap Presiden Jokowi.
Jokowi mengingatkan mengapa perlunya ada percepatan layanan logsitik di Pelabuhan Tanjung Priok lantaran pelabuhan ini merupakan pelabuhan utama, yang kemudian akan disebar ke pelabuhan-pelabuhan lain yang ada di Indonesia.
"Ini adalah main port (pelabuhan utama) kita, pelabuhan utama kita. di mana sebelum disebarkan ke pelabuhan lain di Indonsia, semuanya ngumpul di sini. begitu di sini tidak lancar, tidak cepat, semua jadi lambat," kata Jokowi.
Diketahui, jalan tol akses Tanjung Priok merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) yang memiliki total panjang 69,77 Km, dan merupakan bagian dari target pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 km hingga tahun 2019.
Jalan tol ini juga merupakan Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam Perpres No. 3 Tahun 2016 di era Kabinet Kerja.
Jalan Tol Akses Tanjung Priok terdiri dari lima seksi yakni Seksi E-1 Rorotan-Cilincing (3,4 Km), E-2 Cilincing-Jampea (2,74 Km), E-2A Cilincing-Simpang Jampea (1,92 Km) dan NS Link Yos Sudarso-Simpang Jampea (2,24 Km) dan NS Direct Ramp (1,1 Km).
Selain tersambung dengan JORR, Jalan Tol Akses Tanjung Priok juga tersambung dengan jalan tol dalam kota dengan biaya konstruksi sebesar Rp4,1 triliun. Ruas tol ini dibangun dengan menggunakan struktur elevated slab.
Pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok merupakan salah satu proyek bantuan luar negeri melalui kerjasama Pinjaman Pemerintah Jepang melalui JICA (Japan International Cooperation Agency).