TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank J Trust Indonesia pada kuartal I 2017 telah menyalurkan kredit sebesar Rp 10,77 triliun, naik 7,09 persen dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan kredit tersebut disalurkan ke sektor pertanian dan mikro yang bekerjasama dengan Group Lease Finance Indonesia (GLFI).

Sekretaris Perusahaan J Tru‎st Bank, Hasiholan E Sitorus mengatakan, peningkatan penyaluran kredit tersebut diikuti dengan meningkatnya dana pihak ketiga (DPK) sebesar 16,56 persen atau mencapai Rp12,73 triliun.

"Sedangkan laba bersih sebesar Rp 42,22 miliar, dibanding kuartal I 2016 yang rugi Rp 34,07 miliar," ujar Hasiholan, Jakarta, Senin (15/5/2017).

Dia menjelaskan, mulai positifnya kinerja perseroan dibanding sebelumnya karena ‎ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bank sebesar 24 persen atau mencapai Rp 402,1 miliar.

"Begitupula fee based income J Trust Bank tumbuh sebesar 126,1 persen mencapai Rp 40,3 miliar dari kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 17,8 miliar," paparnya.‎

GLFI sebagai perusahaan pembiayaan yang beroperasi sejak 2016, telah memiliki 28 titik penjualan kerjasama dengan J Trust Bank yang mencakup berbagai wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

GLFI juga fokus mengembangkan bisnis ke sektor pertanian diantaranya melalui penyediaan alat-alat pertanian bekerjasama dengan Kubota Machinery Indonesia dan program Bersama Membuat Impian (BMI).