Pekan Raya Indonesia di ICE Jadi Pestanya Rakyat Indonesia
PRI 2017 menjadi sebuah pameran berskala nasional yang inovatif dan sanggup mendongkrak perekonomian Indonesia, serta menghidupkan ekonomi kreatif
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia International Graha (IIG) akan kembali menggelar Pekan Raya Indonesia (PRI) untuk yang kedua kalinya di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD pada 21 Oktober hingga 5 November 2017 mendatang.
PRI 2017 akan menjadi sebuah pameran berskala nasional yang inovatif dan sanggup mendongkrak perekonomian Indonesia, serta menghidupkan ekonomi kreatif nusantara.
Direktur Utama PT Indonesia International Expo (IIE), Ryan Adrian, sejak diselenggarakan pada 2016, PRI tidak hanya sebatas pesta rakyat, saat pengunjung dapat merasakan sensasi belanja yang dilengkapi dengan berbagai suguhan hiburan yang menarik, tetapi menjadi tempat bagi seniman sekaligus musisi-musisi Tanah Air untuk tampil dan menonjolkan kreatifitas mereka dalam mengolah musik.
PRI akan menjadi “Pestanya Rakyat Indonesia” yang paling besar. Karena di dalam PRI ada Pesta Musik non-stop selama 16 hari yang akan menggebrak musik Indonesia dengan menyajikan kolaborasi antara deretan band papan atas Indonesia dengan DJ, bertemakan “Kolaborasi Musik Kita” atau KOMIK.
Baca: Pekan Raya Indonesia, Surganya Pecinta Kuliner Nusantara
PRI juga menyuguhkan berbagai tarian dan musik tradisional seperti, pagelaran Lenong, Wayang Golek, Reog Ponorogo, musik Angklung di Panggung Nusantara. Pengunjung juga bisa menyaksikan kerajinan khas Indonesia di PRI.
Lalu ada pula Pesta Kuliner yang akan menghadirkan kuliner-kuliner legendaris khas Indonesia hingga kuliner modern dan menjadi lokasi Pesta Belanja.
PRI 2017 diselenggarakan di area seluas 60 ribu km persegi, dengan ratusan tenant yang akan memberikan berbagai promo spesial bagi para pengunjung, diantaranya Sosro, Body Shop, Mariza Food, Optik Melawai, Polytron, King Koil, hingga brand otomotif seperti Toyota.
Ada beberapa hal baru yang akan hadir di PRI 2017, pertama adalah Dunia Ibu dan Anak.
Area baru ini sengaja dibuat mengingat 70 persen pengunjung PRI adalah keluarga muda dan area ini akan memudahkankan pengunjung mencari produk kebutuhan kehamilan, perawatan bayi, dan anak.
Baca: Aksi Band Metal Perempuan Voice of Baceprot Bersama Erwin Gutawa Orchestra
Yang kedua, adanya pameran music instrument dan Audio Pro juga bakal menjadi bagian di PRI 2017.
Tak lupa juga, akan ada Teater Interaktif Misteri Batavia di PRI 2017. Dalam wahana tersebut, pengunjung seolah diajak kembali ke masa kelam sejarah Batavia dan bisa merasakan secara langsung pengalaman menegangkan yang berbeda.
"Sejatinya, PRI 2017 akan merupakan pameran sekaligus pesta rakyat yang bertujuan untuk memajukan perekonomian nasional. UKM-UKM akan mendapatkan tempat untuk mempromosikan dan menjual produk mereka. Kami mengundang para pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata, kebudayaan, perhotelan, institusi pendidikan, gaya hidup, produk konsumsi, otomotif, kuliner, hingga properti dan perbankan, untuk bergabung di PRI 2017,” ujar Ryan Adrian.
"Selain itu, PRI juga menjadi tempat bagi musisi-musisi Indonesia untuk pentas. Lewat gelaran inilah kami dukung mereka agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tandasnya.
Indonesia International Graha (IIG) yang bertindak sebagai penyelenggara menginformasikan bahwa, total pengunjung yang menyambangi gelaran ini pada tahun 2016 mencapai 631.535 dan membukukan transaksi Rp 610 miliar.
Baca: Ini Perbedaan Pekan Raya Indonesia dengan Pekan Raya Lainnya
IIG pun optimis, PRI 2017 akan tembus 1 juta pengunjung dengan total transaksi Rp 1 triliun.
"Akan ada ratusan tenant yang bergabung di PRI 2017 mulai dari otomotif, home appliance, gadget, furniture, interior, UKM, kerajinan tangan dan lainnya. Tentu saja, PRI 2017 akan menjadi destinasi wisata keluarga yang menarik," ujar Deputy General Manager IIG Events, Deddy Andu.
Sebagai pesta rakyat dan pameran berskala nasional, PRI 2017 diselenggarakan di ICE BSD yang letaknya sangat strategis.
ICE BSD bisa dijangkau dengan mudah melalui dua jalan tol yaitu Tol Jakarta-Tangerang, dan JORR W2 arah Ulujami-Serpong.
Selain melewati tol, pengunjung juga bisa memanfaatkan KRL CommuterLine Tanah Abang-Serpong, dan turun di stasiun Rawabuntu.
Di stasiun itu, telah disediakan shuttle bus yang menuju arah ICE BSD.