HUT Ke-50, PJT II Mengairi 300 Ribu Hektar Sawah dan Suplai PDAM Jakarta-Jabar
Menurut Riad, saat ini PJT II mempekerjakan karyawan hampir 1000 orang. Yang tetbanyak karyawan penjaga pintu air.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Jasa Tirta II selaku pengelola Waduk Jatiluhur merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-50, merujuk diresmikannya waduk pada tahun 1967.
Kini, di usianya yang sudah setengan abad, Perum Jasa Tirta II (PJT II) telah berkembang pesat dan berperan signifikan dalam menopang kebutuhan air, baik untuk pengairan sawah di Jawa Barat maupun untuk suplai air minum bagi PDAM DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Artinya, PJT II berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan.
"PJT II mengairi sawah 300.000 hektar yang per hektarnya digarap oleh empat kepala keluarga (KK) petani, sehingga PJT II membinan 1,2 juta KK petani," kata Dewan Pengawas PJT II, Riad Oscha Chalik, disela acara HUT PJT II, di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).
Tokoh PA GMNI yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini mengungkapkan, dengan kemampuan mengairi 300.000 hektar sawah, maka kalau per satu hektar menghasilkan padi 6 ton, berarti satu kali panen menghasilkan 1,8 juta ton padi.
"Dan setahun panen tiga kali, berarti setahun 4,8 juta ton padi. Ini sumbangan produksi beras untuk Indonesia, yang mana PJT II turut berperan dalam mengairi sawahnya," ujarnya.
Menurut Riad, saat ini PJT II mempekerjakan karyawan hampir 1000 orang. Yang tetbanyak karyawan penjaga pintu air.
Banyaknya karyawan PJT II sangat wajar karena memang termasuk waduk terbesar di Asia dengan kapasitas 2,5 miliar m3 air. Dari waduk itu juga, kata Riad, mempunyai PLTA sebesar 187 Mega Watt.
"Dan airnya juga dipakai untuk air minum DKI sebanyak 80 persen dari Jatiluhur dan PDAM kabupaten/kota se-Jawa Barat serta industri di Jawa Barat," bebernya.
Sepertidiketahui, bedungan atau Waduk Jatiluhur dibuat atas prakarsa Presiden Soekarno pada tahun 1957.
Bendungan ini dikerjakan oleh Pemerintah Petancis dan mekanikal electricalnya oleh Italia.
Pimpinan projek Waduk Jatiluhur oleh Ir Djuanda, yang terakhir menjabat sebagai Perdana Menteri.
Waduk Jatiluhur ini dikerjakan selama 10 tahu, sehingga diresmikan 26 Agustus 1967 oleh Presiden Soeharto. Dan sekarang ini menjadi hari ulang tahun Perum Jasa Tirta II yang telah berusia 50 tahun.