TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diminta menjaga iklim investasi.

Salah satu permintaan pihak parlemen adalah menata kembali regulasi di sektor energi.

Menteri ESDM Ignasius Jonan memaparkan sudah banyak aturan yang disederhanakan.

Langkah berikutnya Jonan ingin menjaga kestabilan tarif listrik untuk industri

"Yang akan kita atur adalah pengendalian tarif listrik," ujar Jonan di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Baca: Sri Mulyani Janjikan Harga BBM, Tarif Listrik dan Elpiji Tidak Naik Tahun Depan

Jonan telah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo bahwa sektor kelistrikan masih menghadapi berbagai masalah.

Jonan menyebut beberapa hambatannya adalah ketersediaan, distribusi, dan tarif yang terjangkau.

"Listrik ini kalau tersedia harganya harus terjangkau," ungkap Jonan.

Mantan Menteri Perhubungan itu pun berjanji tidak akan menaikkan listrik sampai akhir 2017.

"Makanya kita sepakat tahun ini tidak ada kenaikant arif listrik," kata Jonan.

Jonan menambahkan pemerintah juga terus mensosialisasikan pencabutan subsidi listrik.

Hal yang dibahas masih seputar pencabutan subsidi untuk pelanggan 900 va dari 23 juta pelanggan rumah tangga.

"Sosialisasi perlu dilakukan. Kami sendiri mendapat kritik sosialisasinya belum dilakukan," ucap Jonan.