Bos Lippo Group Ajak Pengembang Lainnya Turun Gunung
Melalui megaproyek Meikarta di Cikarang, James ingin membantu masyarakat yang mencari properti dengan harga terjangkau
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Indonesian Property Watch (IPW) mencatat terjadi pertumbuhan penjualan hunian pada semester I 2017 sebesar 5 persen. Hal itu membuktikan adanya pergerakan daya beli untuk sektor properti.
Chief Executive Officer (CEO) Lippo Group James Riady menjelaskan pertumbuhan sektor properti berkat dibangunnya hunian murah. Karena itu, James mengajak para pengembang raksasa seperti Ciputra Group untuk ikut membangun properti dengan harga murah.
"Saya melihat kenapa negara lain properti booming, kenapa Indonesia tidak. Saya dapat jawaban, karena orang-orang seperti Pak Ciputra dan pak Mochtar (Riady) tidak lagi terjun," ungkap James di Jakarta, Senin (11/9/2017).
Baca: Baru Dipasarkan Dua Bulan, Meikarta Sudah Laku 130 Ribu Unit
Menurut James, sektor properti di dalam negeri masih besar potensinya, karena kebutuhan masyarakat mendapatkan hunian juga masih besar yakni 11 juta tingkat backlog.
"Di Asia Tenggara mana lagi kalau bukan Indonesia. Semua indikator makro meningkat dan kebutuhan juga masih besar," ungkap James.
Melalui megaproyek Meikarta di Cikarang, James ingin membantu masyarakat yang mencari properti dengan harga terjangkau. Apalagi kata James penduduk di wilayah tersebut masih sangat banyak.
"Makanya kita bangun ke arah timur (Bekasi dan Cikarang). Ada 9,6 juta penduduk," kata James.