Ribuan Nelayan di Nusa Tenggara Barat Jatuh Miskin Akibat Larangan Tangkap Benih Lobster
"Teknologi pembesaran Lobster dikuasai oleh Vietnam dan Filipina," terang Herry.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Larangan penangkapan benih Lobster membuat nelayan di Nusa Tenggara Barat (NTB) tertekan.
"Larangan penangkapan benih Lobster di perairan NTB membuat puluhan ribu kepala keluarga nelayan jatuh miskin," ujar Ketua Kadin Provinsi NTB, L. Herry Prihatin kepada KONTAN, Senin (9/10).
Herry mengatakan, benih Lobster yang ditangkap di NTB tidak merusak lingkungan. Penangkapan benih Lobster tidak menggunakan alat yang merusak dan kimia berbahaya.
Selain itu teknologi perkembangan Lobster telah berkembang di luar Indonesia. "Teknologi pembesaran Lobster dikuasai oleh Vietnam dan Filipina," terang Herry.
Baca: Setoran Capai Target, Ditjen Pajak Siaga Satu
Pelarangan ini dianggap menghentikan laju pertumbuhan ekonomi nelayanNTB. Herry bilang seharusnya pemerintah memberikan solusi dengan mengajarkan cara budidaya Lobster kepada nelayan.
Reporter: Abdul Basith