Sebelum Tutup, Matahari Taman Anggrek Diserbu Pengunjung demi Barang Diskonan
Penutupan itu menyusul beberapa gerai ritel milik Matahari, seperti di Pasaraya Manggarai dan Blok M
Editor: Fajar Anjungroso
Saat Kompas.com mencoba membeli satu potong kemeja yang didiskon 60 persen dari harga Rp 299.000 menjadi Rp 100.000 dan ikut mengantre di kasir, ada seorang pengunjung yang bertanya.
"Beli satu aja, Mas? Kalau saya sih daripada beli satu di sini mending ke tempat lain," ucap perempuan tersebut.
"Antrean panjang gini cuma beli satu, ngabisin waktu aja, Mas," ucap dia lagi.
Ucapan perempuan itu benar karena seluruh pengunjung yang antre rata-rata membawa beberapa potong pakaian untuk dibayar di kasir.
"Rugi waktu kalau cuma belanja satu potong, mending sekalian, mumpung murah juga," ucap Charles, seorang pengunjung yang telah selesai melakukan transaksi di kasir.
Pernyataan resmi Matahari
Richard Gibson, CEO dan Vice President Director Matahari mengatakan, penutupan dua gerai tersebut disebabkan tidak diperpanjangnya masa sewa yang telah habis.
"Dua gerai yang masa sewanya berakhir Mal Taman Anggrek Jakarta dan Lombok City Center tidak diperpanjang, kami akan memiliki total sejumlah 155 gerai di akhir tahun," ujar Richard melalui pernyataan resmi Selasa (21/11/2017).
Namun, Matahari akan tetap membuka tiga gerai baru di Sumatera Selatan dan Surabaya, Jawa Timur.
"Dua gerai department store akan dibuka di kota-kota yang baru bagi kami, memberikan kesempatan kepada kami untuk memberikan berbagai pilihan produk merchandise kami di dua pasar yang baru," tambahnya.
Richard mengatakan, strategi itu ditempuh perseroan guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar yang saat ini terjadi.