Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tahun Politik, OJK Optimis Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen Bisa Tercapai

"Kita harus optimis, pemerintah kan mau 5,4 persen," ujar Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi, Imansyah

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tahun Politik, OJK Optimis Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen Bisa Tercapai
TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK
Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi OJK, Imansyah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tahun depan Indonesia akan menghelat ajang pesta demokrasi di 171 daerah dalam format Pilkada Serentak 2018 yang disebut juga sebagai 'tahun politik'.

Ajang pesta demokrasi tersebut berpotensi menelan anggaran mencapai Rp 20 triliun.

Menghadapi tahun poltik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis, target pertumbuhan ekonomi (GDP) 5,4 persen di tahun depan yang diharapkan pemerintah bisa tercapai.

"Kita harus optimis, pemerintah kan mau 5,4 persen," ujar Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi, Imansyah di kantor pusat OJK, Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Imansyah menambahkan, realisasi pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,4 di tahun depan karen ditopang dengan semakin membaiknya harga komoditas dunia.

"Harga minyak kita harap naik sehingga pertambangan naik. Perusahaan kan kemarin banyak yang tidak beroperasi karena harganya kan turun kemarin, jadi ada perlambatan," jelas Imansyah.

Berita Rekomendasi

Baca: Cerita Lengkap Wanita Penjaga Kos di Depok yang Meninggal dan Digerogoti 11 Anjing Peliharaannya

Lebih lanjut, kata Imansyah, pertumbuhan tersebut juga tidak terlepas dari kondisi global. Jika kondisi global stabil, maka akan berimbas positif pada perekonomian nasinal.

"Kalau di global kita lihat world trade volumenya akan naik. Kalau China bisa bagus kita juga bakal naik. Mudah-mudahan (bisa tercapai)," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas