888 Pesawat Batal Terbangi Bali, Hotel di Kuta Turunkan Harga Untuk Wisatawan yang Tetap Tinggal
Puluhan ribu wisatawan asing masih berada di Bali usai bandara Internasional Ngurah Rai ditutup, dua hari terakhir.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Puluhan ribu wisatawan asing masih berada di Bali usai bandara Internasional Ngurah Rai ditutup, dua hari terakhir.
Sekitar 888 penerbangan Internasional dan Domestik dibatalkan. Atas hal ini, pihak Hotel di Kuta pun menurunkan harga hotel untuk wisatawan yang eksten atau memperpanjang menginap.
Front Office Manager Maharani Beach Hotel, Ketut Widastra, menyatakan, turis yang memperpanjang eksten cukup banyak. Dari 70 kamar sudah sebagian besar yang terisi oleh wisatawan yang eksten.
Untuk harga standar pihaknya biasa mematok harga sekitar Rp 600 ribu dan kini menjadi Rp 400 ribu.
"Kami tidak bisa mengratiskan. Tapi kami lakukan pemotongan harga," ucapnya kepada Tribun Bali Selasa (28/11/2017).
Sementara itu, Manager Dekuta Hotel, Made Juliarta, mengaku banyak wisatawan yang seharusnya check out dan tidak jadi check out. Dan adapula yang kembali saat Bandara belum ditutup atau saat Maskapai melakukan pembatalan.
"Kami tidak bisa menggratiskan. Namun kami lakukan pemotongan harga dari 700 ribu menjadi 450 ribu untuk wisatawan yang eksten. Kami juga memberikan layanan operasional gratis. Khususnya ketika Wisatawan jalan-jalan di Kuta dan Nusa Dua," jelasnya.