TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehidupan berkeluarga dan berumah tangga tentu memunculkan sejumlah perubahan spesifik dalam hidup seseorang. Jika sewaktu melajang hanya memikirkan kebutuhan diri sendiri, maka kini kebutuhan pasangan dan buah hati pun wajib diprioritaskan.

Tak hanya melulu soal kebutuhan harian, satu di antara bidang penting lainnya yang dapat dinikmati dalam jangka panjang juga mencakup jaminan kesehatan.

Guna memenuhi kebutuhan diri sendiri dan anggota keluarga, sudah pasti ingin mendapatkan paket asuransi kesehatan terbaik dengan harga terjangkau.

Saat ini, sudah banyak perusahaan asuransi yang menawarkan beberapa produknya secara ritel dan paketan, baik itu dalam hal asuransi untuk perorangan maupun untuk kesehatan keluarga bersama-sama.

Sistem paket asuransi kesehatan satu keluarga seperti ini akan memberikan biaya premi yang jauh lebih terjangkau bila dibandingkan harus membeli asuransi satu orang satu untuk setiap anggota keluarga.

Ini karena jumlah orang yang mendapat jaminan bukan hanya satu orang saja, melainkan seluruh anggota keluarga sekaligus.

Meski begitu, terlepas dari harga preminya yang lebih terjangkau, ada juga beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam sistem paket seperti ini.

Lantas hal apa saja yang perlu diperhatikan dari paket asuransi kesehatan keluarga?  Apa saja faktor yang membedakan sistem paket ini bila dibanding dengan sistem per individu?

Berikut beberapa poin yang bisa menjadi pertimbangan sebelum mencoba mengajukan permohonan asuransi kesehatan sistem paket untuk keluarga:

1. Batas Nilai Perlindungan

Jika memilih mengajukan asuransi kesehatan keluarga dengan sistem paket seperti asuransi kesehatan Manulife, AXA, atau Jagadiri, tentunya akan ada beberapa kemudahan yang bisa didapatkan.

Selain harga premi yang terjangkau, sistem paket asuransi kesehatan keluarga ini melindungi beberapa anggota keluarga kandung sekaligus.

Umumnya, sekitar empat sampai lima orang dalam satu keluarga akan mendapatkan proteksi kesehatan yang mencakup ayah, ibu dan dua anak.

“Meski begitu, biasanya jenis asuransi kesehatan dengan sistem paket ini juga mempunyai keterbatasan nilai perlindungan. Keterbatasan tersebut umumnya sudah disesuaikan menurut paket yang ditawarkan. Artinya, jika ada anggota lain yang akan ditambahkan ke dalam paket, misalnya karena anak lebih dari dua, maka akan ada perhitungan ulang yang menambah nilai premi yang harus dibayarkan,” jelas Business Manager Cermati.com, Kennadi.

Karena itu, sangat disarankan agar lebih proaktif dalam meninjau dan mengkaji terkait kurang lebihnya produk paket asuransi yang hendak diajukan untuk keluarga.

Setelah memahami betul syarat dan ketentuan yang berlaku, barulah pilih yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca: Yamaha NMAX 155 Model 2018 Meluncur Hari Ini, Ini Segudang Pembaruannya

Baca: Yamaha NMAX 155 Model 2018 ABS Dijual Rp 30.200.000, Versi Standar Rp 26.300.000.

2. Sistem Pembagian Batas Maksimal Perlindungan

Perbedaan paket asuransi keluarga dengan asuransi individu tak hanya terletak pada batas nilai perlindungannya saja. Perbedaan ini juga terlihat pada sistem perlindungannya.

Sebagai contoh, pada asuransi individu diberikan nilai pertanggungan sebanyak Rp 200 juta. Nominal ini tentunya digunakan hanya untuk satu orang saja mengingat sistemnya yang perorangan.

“Lain halnya dalam sistem paket asuransi kesehatan keluarga. Jika diberikan nilai pertanggungan sebesar Rp 200 juta, tentunya nominal sebesar itu akan digunakan oleh seluruh anggota keluarga yang termasuk dalam paket tersebut,” kata Kennadi.