Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Genjot Sektor Perikanan, Luhut Disarankan Sinergikan Antar-Kementerian

"Keputusan itu ya harus dijalankan, saya rasa penegakan hukum kepada kapal asing yang mencuri ikan harus ditegakkan."

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Genjot Sektor Perikanan, Luhut Disarankan Sinergikan Antar-Kementerian
Humas Bakamla RI
KN Belut laut 4806 milik Bakamla RI melakukan patroli rutin di perairan dekat Laut Cina Selatan menangkap kapal ikan berbendera Vietnam pada 12 April 2017. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Anggota Komisi IV DPR Ono Surono menilai dalam meningkatkan kinerja sektor perikanan Tanah Air, tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti.

"Pak Luhut (Menko Kemaritiman)‎ sebagai koordinator harus tahu KKP tidak bisa berjalan sendiri dalam meningkatkan penerimaan sektor perikanan," ujar Ono saat dihubungi, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Menurut Ono, pelarangan penenggelaman kapal dilakukan pada tahun ini, bukan suatu cara dalam menggarap potensi perikanan Indonesia karena hal tersebut hanya menjalankan hukum yang berlaku.

"Kapal yang ditenggelamkan kan itu sesuai keputusan peradilan, keputusan itu ya harus dijalankan, saya rasa penegakan hukum kepada kapal asing yang mencuri ikan harus ditegakkan," papar Ono.

Baca: Hubungan Veronica dengan Sosok Good Friend Dijelaskan di Dokumen Gugatan Cerai Ahok

Baca: Pengacara: Banyak Banget yang Menanyakan Alasan Ahok Ceraikan Veronica Tan

Berita Rekomendasi

Ono menyampaikan, langkah yang seharusnya dilakukan Menko Perekonomian yaitu mensinergikan kebijakan kementerian-kementerian terkait, misalnya soal izin kapal yang saat ini ada di Kementerian Perhubungan dan KKP.

‎"Seperti pembatasan ukuran kapan, proses izin itu ada di dua institusi, dua-duanya membuat mekanisme masing-masing akhirnya jadi lama, kemudian saat ekspor ikan kaleng, Kemendag dan Kemenperin juga bersinergi, jadi kerja bersama-sama," ujar Ono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas