Dialog dengan Nelayan, Jokowi Janji Carikan Solusi Atasi Larangan Penggunaan Cantrang
“Kita carikan solusi agar nelayan ini juga bisa melaut dengan baik. Tapi juga dari sisi penggunaan alat-alat yang berdampak tak baik bagi lingkungan"
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Immanuel Nicholas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo bertatap muka dengan 16 nelayan yang merupakan perwakilan nelayan Jawa Tengah yang berasal dari Tegal, Batang, Pati dan Rembang.
Dalam pertemuan yang digelar di Rumah Makan Sate Batibul Bang Awi, Kabupaten Tegal itu, Presiden mengatakan bahwa pemerintah dan nelayan terus berupaya mencari solusi dari pelarangan penggunaan cantrang.
“Kita carikan solusi agar nelayan ini juga bisa melaut dengan baik. Tapi juga dari sisi penggunaan alat-alat yang berdampak tidak baik bagi lingkungan. Itu juga tidak (merusak),” ujar Presiden seperti dikutip dari Biro Pers Istana Kepresidenan, Selasa (16/1/2018).
Dalam pertemuan tersebut, para nelayan juga mengusulkan agar pemerintah melakukan uji petik yang melibatkan para ahli guna membuktikan apakah cantrang ini merusak lingkungan atau tidak.
Selain itu, selama uji petik para nelayan minta penggunaan cantrang dilegalkan dulu.
Baca: Kesaksian Sandra di Detik-detik Robohnya Lantai Balkon Tower 2 Gedung BEI
Baca: Saran Yusril Ihza Mahendra tentang Verifikasi Faktual yang Harus Dijalankan KPU
Menanggapi hal ini, Presiden memahami apa yang disampaikan nelayan dalam pertemuan tersebut serta sangat memperhatikan kesejahteraan para nelayan.
Tuntutan para nelayan akan dibahas pada Rabu, 17 Januari 2018 mendatang dengan para wakil dari nelayan, bupati dan Menteri Kelautan dan Perikanan di di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Nanti hari Rabu (17/1), intinya tadi kita sudah bertemu, sudah sama-sama ketemu solusinya. Hanya nanti lebih didetailkan lagi di Jakarta,” tutur Presiden.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengatakan bahwa dirinya telah bertemu Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Minggu lalu saya sudah mengajukan dan bertemu dengan Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) dan Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) untuk membahas perpanjangan cantrang dan dibantu pembiayaan, serta pelatihan penggunaan alat tangkap baru,” ucap Ganjar.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Bupati Tegal Enthus Susmono, Wakil Walikota Tegal Nursholeh dan Bupati Pati Haryanto.