Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Angkasa Pura II Jadi Operator Bandara Kertajati di Jawa Barat

Selanjutanya kedua perusahaan akan membentuk Tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) bersama dengan PT BIJB

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Angkasa Pura II Jadi Operator Bandara Kertajati di Jawa Barat
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra (tengah) didampingi Wakil Kepala Unit Manajemen Proyek (UMP) Ari Widodo (kiri) berbincang dengan seorang pengawas saat meninjau proyek pembangunan BIJB Kertajati di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (13/11/2017). PT BIJB memastikan proyek pembangunan bandara internasional yang dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektar itu telah mencapai pembangunan 67,5 persen dan ditargetkan beroperasi pada April 2018. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP II) resmi menjadi operator Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS)  yang merupakan kelanjutan dari framework commitment dan nota kesepahaman (memorandum of understanding) yang telah ditandatangani bersama dengan PT Bandar Internasional Barat (BIJB).

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin menuturkan dalam pengoperasiannga nanti AP 2 bakal mengatur jasa Kebandarudaraan, termasuk pengoperasian dan pemeliharaan terhadap bandara selama jangka waktu perjanjian.

"Intinya secara keseluruhan operasional BIJB akan dilaksanakan oleh AP II dan kami yakin kehadiran kami dapat berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah setempat," ungkap Awaludin, Selasa (23/1/2018).

Untuk jangka waktu kerjasama operasi ini akan berlaku selama 17 tahun atau PT Angkasa Pura II (Persero) akan mengelola BIJB sampai dengan tahun 2035 dengan total kepemilikan saham korporasi antara 25 persen hingga 49 persen.

Selanjutanya kedua perusahaan akan membentuk Tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) bersama dengan PT BIJB dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Nantinya Tim ORAT akan bertugas untuk mengatur persiapan pra-operasi bandara guna memastikan kesiapan operasional bandara, termasuk melakukan inventarisasi aset dan due diligence yang diperlukan," papar Awaluddin.

Berita Rekomendasi

Kemudian PT AP II dan BIJB kini tengah fokus penyelesaian konstruksi proyek Bandara Kertajati, sehingga bandara Kertajati bisa digunakan untuk penerbangan Angkutan Haji pada Juni 2018.

Selain itu penambahan panjang runway Bandara Kertajati juga menjadi fokus AP II dengan melakukan penambahan menjadi 3000 m x 60 m dari sebelumnya 2500 m x 60 m.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas