Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (23/1/2018) kembali mencatatkan rekor baru sepanjang masa di level 6.635,33 atau menguat 134 poin setara 2,07 persen.

Melansir data RTI Infokom, pagi tadi indeks dibuka di level 6.538,01 poin dan sempat menyentuh level terendah di posisi 6.537,07 poin.

Perdagangan hari ini mencatatkan volume 10,175 miliar unit saham dengan nilai transaksi Rp 10,26 triliun dan frekuensi sebanyak 408,7943 kali. Kendati siang tadi
adan musibah gempa bumi 6,4 SR pada pukul 13.34 WIB, namun BEI memastikan operasional perdagangan BEI tetap berjalan normal.

Terpantau sebanyak 198 saham menguat, 157 saham melemah dan 119 saham bergerak stagnan.

Baca: KSSK Optimistis Stabilitas Makroekonomi Terkendali di 2018

Baca: Carmudi Pindahkan Kantor Pusat dari Berlin ke Jakarta untuk Perkuat Bisnis di Asia Tenggara

Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, masih positifnya pergerakan sejumlah harga komoditas, terutama harga minyak mentah memberikan imbas positif pada pergerakan sejumlah saham-saham pertambangan.

“Di sisi lain, masih adanya berita-berita positif dari sejumlah emiten turut membantu pencapaian IHSG di teritori positif,” imbuh Reza dalam risetnya.

Reza menambahkan, masih adanya aksi beli juga membuat IHSG bertahan positif dan menorehkan rekor barunya.