Incar Ekspatriat, APL Kembangkan Proyek Properti Baru Taruma City di Karawang
Hadirnya komisaris utama baru diharapkan dapat mengembangkan sinergi PELNI dengan berbagai pihak.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Karawang di timur Jakarta kini tumbuh menjadi ikon pusat pertumbuhan bisnis baru di greater Jakarta.
Kawasan yang berada di jalur jalan tol Jakarta-Cikampek ini makin menjanjikan potensi ekonomi tinggi saat ini dan ke depannya seiring dengan segera dibangunnya berbagai proyek infrastruktur baru dan makin bertambahnya investor yang membangun kawasan industri di wilayah ini.
Atas alasan itu, PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) menggarap proyek properti baru kota Karawang, yaitu Taruma City.
General Manager Taruma City Rina Irawan mengatakan, Taruma City akan menempati lahan seluas 5,6 ha dengan lokasi yang berdekatan dengan Grand Taruma Karawang, proyek perumahan Agung Podomoro sebelumnya.
“Melihat tingginya animo masyarakat dan kebutuhan hunian, Taruma City akan menjadi proyek properti yang akan melengkapi Grand Taruma Karawang yang sudah lebih dulu kami kembangkan,” ujar Rina.
Proyek properti ini membidik kelas menengah atas karena potensi dari para ekspatriat dan pekerja Jepang yang bekerja di kawasan industri Karawang yang tinggi.
“Akses yang mudah dicapai karena berlokasi di tengah kota dan hanya 9 menit dari Exit Tol Karawang Barat menjadikan Taruma City sebagai lokasi paling premium di Karawang,” tutur Rina.
Taruma City akan diisi dengan rumah toko (ruko) sebanyak 243 unit, rumah tapak dan apartemen. Unit ruko akan dipasarkan dengan harga Rp 1,9 – 10 miliar.
"Kebutuhan ruko di Karawang masih tinggi. Peminatnya dari para pedagang dan pengusaha di Karawang sendiri. Di Karawang ini ada banyak padagang kaya dan pengusaha sukses lho, mereka membutuhkan perkantoran dan juga kawasan bisnis yang layak,” tutur Rina.
Untuk rumah tapak akan berada dalam superblok Taruma City dengan konsep rumah kebun berukuran 114/108 m².
"Agung Podomoro sengaja membangun rumah dengan ukuran mini agar pembeli bisa leluasa merancang pembangunan rumahnya,” kata Rina.
Baca: Sri Mulyani: Stadion Gelora Bung Karno Itu Dibangun Pakai Uang Rakyat, Harus Dijaga!
Baca: KPK Kawal Eksekusi 47.000 Ha Lahan Sawit Milik Pengusaha Tenar DL Sitorus
Assistant Vice President Strategic Marketing APL Agung Wirajaya mengatakan, semakin banyaknya perusahaan asing yang masuk di kawasan industri di Karawang dan populasi yang naik signifikan membuat kebutuhan akan hunian di Karawang ikut meningkat.
“Kebutuhan hunian di Karawang akan terus meningkat seiring dengan pesatnya pertumbuhan perekonomian dan juga jumlah populasi warga di sini,” ujar Agung.
Agung menambahkan, pembangunan infrastruktur utama seperti Pelabuhan Peti Kemas Patimban dan Bandara Internasional Kertajati akan membuat Karawang menjadi primadona investor.