Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengemar Perhiasan Padati ajang International Jewellery Fair 2018

International Jewellery Fair 2018 merupakan pameran di Indonesia bagian Barat yang diikuti oleh berbagai bidang usaha perhiasan dalam dan luar negeri

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pengemar Perhiasan Padati ajang International Jewellery Fair 2018
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Berbagai jenis perhiasan emas dan berlian dipamerkan dalam Semarang Jewellery Expo 2014 di Atrium Mal Ciputra, Semarang, Jumat (7/11/2014). Pameran perhiasan emas dan berlian ini menawarkan potongan harga hingga 60 persen. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama dua hari kemarin, penggemar produk perhiasan memadati International Jewellery Fair 2018 di Assembly Hall Jakarta Convention Center Jalan Jend. Gatot Subroto Jakarta - Indonesia mulai 19 – 22 April 2018.

Tidak kurang dari 100 peserta mengikuti Jakarta Internasional Jewellery 2018, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri di Assembly Hall Jakarta Convention Center Jalan Jend. Gatot Subroto Jakarta - Indonesia mulai 19 – 22 April 2018.

Peserta terdiri dari 30 peserta dalam negeri, 19 peserta luar negeri, dan 51 pengrajin IKM yang merupakan mitra-binaan Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Koperasi & UMKM, Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi Jawa Timur




International Jewellery Fair 2018 merupakan satu-satunya pameran di Indonesia bagian Barat yang diikuti oleh berbagai bidang usaha perhiasan dari dalam dan luar negeri.

Mereka bisa berasal dari pabrik perhiasan, distributor perhiasan, toko perhiasan, mekanika permeseninan & kemasan perhiasan serta desainer dan perajin.

Pameran perhiasan ini merupakan kegiatan usaha yang penting perannya dalam upaya pengembangan investasi di industri kreatif dan perdagangan perhiasan serta pembukaan lapangan kerja di Indonesia.

Pameran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk perhiasan kreatif dengan ciri khas desain etnik budaya dengan menggunakan teknologi masa kini dalam industri perhiasan dan industri pendukungnya tanah air.

BERITA TERKAIT

Pameran juga sebagai sarana bagi pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasar dan angka penjualan produk-produk perhiasan kreatif di tanah air.

Konsumen juga bisa mendapatkan produk-produk perhiasan berkualitas dengan harga bersaing serta memperluas wawasan tentang perhiasan yang diproduksi dengan teknologi terbaru, desain terkini, dan ciri khas etnik budaya yang tinggi.

Jakarta International Jewellery Fair 2018 ini didukung oleh Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Perdagangan RI, Asosiasi Pengusaha Emas & Permata Indonesia (APEPI).

Sebelumnya, Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM), Kemenperin,  Gati Wibawaningsih menyatakan, industri perhiasan tumbuhpesat, ditandai dengan meningkatnya nilai ekspor logam mulia, batu permata dan perhiasan.

“Tahun 2017, nilai ekspor perhiasan nasional mencapai USD2,6 miliar,” katanya.

Untuk memperluas akses pasar, kata dia Kemenperin terus berupaya untuk menggenjot laju pertumbuhan industri perhiasan melalui fasilitasi dalam berbagai pameran berskala nasional dan internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas