Selama 2017, TRIS Bukukan Penjualan Bersih Pasar Lokal Rp 188,94 Miliar
Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan terutama untuk sektor ritel dengan melemahnya daya beli konsumen dan perubahan gaya hidup
Editor: Eko Sutriyanto
Teknologi tekfit memberikan efek strech hingga 1,5 inche pada bagian kerah kemeja dan 2,5 inche untuk bagian waistband pada celana, sehingga efek tersebut memberikan kenyamanan yang sangat sempurna pada bagian perut serta leher.
Teknologi ini dapat ditemukan di kategori celana panjang dan kemeja berkerah untuk brand JOBB dan Jack Nicklaus.
Selain itu Perseroan juga secara berkala melakukan renovasi toko/counter dengan konsep terbaru yang bertujuan untuk memberikan atmosfir yg lebih fresh dan up-to-date.
"Hal ini dianggap penting karena toko offline ini selain sebagai point of sales, juga merupakan media marketing dalam menciptakan brand awareness dan memasarkan produknya," katanya.
Perseroan mengakui bahwa bisnis tahun 2018 masih penuh tantangan, terutama karena pertumbuhan ekonomi global yang belum tumbuh signifikan, daya beli masyarakat yang belum pulih benar, pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar AS, kenaikan biaya impor, dan naiknya UMK, termasuk di Jakarta yang naik 8,7% dan Bandung naik 8,9%.
Santoso mengatakan guna mencapai target pertumbuhan bisnis tahun ini, Perseroan akan menerapkan strategi di antaranya memperkuat pasar internasional.
Penguatan ini dilakukan dengan memperluas pemasaran dan meningkatkan penjualan produk andalan yakni pakaian seragam, pakaian seragam fungsional, dan pakaian olahraga golf.
“Selain itu juga dilakukan peningkatan produktivitas dan efisiensi dengan meningkatkan kualitas SDM, pengadaan sistem otomatisasi dan implementasi teknologi terbaru guna mendapatkan produktivitas yang lebih tinggi demi menjaga kepuasan pelanggan dan memenangkan kompetisi pasar global, kata Santoso.
Trisula akan membagikan dividen sebesar Rp 5 per saham dari laba bersih 2017.
Sisa laba bersih dialokasikan untuk cadangan wajib dan laba ditahan, sesuai dengan yang telah diputuskan pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Perseroan.
Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Mei 2018 pukul 16.00 WIB, dan akan dibagikan pada tanggal 25 Mei 2018 setelah dividen dipotong pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain dividen, Perseroan meminta persetujuan kepada pemegang saham terkait laporan tahunan untuk tahun buku 2017 dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham, serta rencana kerja tahun 2018.