Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan ke Level 6.000

Pada penutupan perdagangan Rabu (9/5/2018), indeks ditutup menguat 133,22 poin setara 2,30 persen ke level 5.907,93 poin

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
zoom-in IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan ke Level 6.000
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pekerja melintas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/4/2017). 

Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (11/4/2018) diprediksi melanjutkan penguatan ke level 6.000. 

Data RTI Infokom menyebutkan, pada penutupan perdagangan Rabu (9/5/2018), indeks ditutup menguat 133,22 poin setara 2,30 persen ke level 5.907,93 poin setelah sehari sebelumnya melemah ke level 5.734,18 poin. 

Perdagangan mencatatkan volume 9,07 miliar unit saham dengan transaksi senilai Rp 9,14 triliun. Frekuensi sebanyak 434,202 kali. 

Analis Binaartha Sekuritas Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta berpendapat, indeks berpootensi melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan menjelang akhir pekan. 

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, kata Nafan, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.777.11 hingga 5.646.29. 

“Sementara itu resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.978.28 hingga 6.048.63,” kata Nafan kepada Tribunnews.com, Kamis (10/5/2018) di Jakarta. 

Baca: Astrobus MD City Cruiser, Bus Kota Medium yang Eye Catching dari Karoseri KMN Bogor

Baca: Dengan Cicilan Rp 100.000 Per Hari, Sudah Bisa Bawa Pulang All New Ertiga

Berita Rekomendasi

Nafan melanjutkan, secara teknikal IHSG berpeluang menguat hal itu terlihat berdasarkan indikator daily, meskipun MACD masih berada di area negatif, namun Stochastic dan RSI sudah meninggalkan area oversold. 

“Terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham,” lanjut dia. 

Namun demikian, kata Nafan, tetap penting untuk memperhatikan adanya potensi aksi ambil untung atau profit taking yang berpotensi kembali menahan laju penguatan IHSG.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas