Pertamina Siapkan 200 Motor yang Siap Antar BBM Jika Pemudik Terjebak Macet
Pertamina (Persero) membentuk satuan tugas (satgas) untuk memastikan kecukupan pasokan seluruh jenis bahan bakar minyak
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membentuk satuan tugas (satgas) untuk memastikan kecukupan pasokan seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) hingga Elpiji selama Ramadhan, musim mudik dan Lebaran.
Dengan mengusung tema 'Pertamina Melayani' ada sejumlah program yang disiapkan yakni Motor Kemasan, Kiosk Pertamax dan Serambi Pertamax.
Direktur Supply Chain, Logistik dan Infrastruktur, Gandhi Sriwidodo, menjelaskan untuk motor kemasan disediakan 200 motor yang akan mengantarkan BBM kepada pemudik yang kehabisan bahan bakar di tengah kemacetan sepanjang jalur mudik di Sumatera dan
Jawa.
"Ketiga, menyediakan 200 motor satgas yang akan membawa produk bahan bakar dalam kemasan itu yang akan beroperasi di sepanjang jalur jalur tol, yang kemungkinan akan stuck. Seperti Brexit," kata Gandhi Sriwidodo, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).
Sedangkan kiosk pertamax merupakan program penjualan pertamax dan dex dalam bentuk kemasan di sepanjang jalur mudik seperti di SPBU maupun di rest area.
Pada kios tersebut juga dilengkapi mobil dispenser untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di lokasi Non SPBU di 16 titik di Jalur Tol.
"Untuk menjaga pasokan kita juga akan menyediakan BBM melalui sarana lain, di rest area, kita sediakan mobil dispenser yang bisa diakses pada saat kemacetan," ungkap Gandhi.
Sedangkan serambi pertamax berupa tempat istirahat bagi pemudik dengan fasilitas berupa area istirahat, ibadah, toilet, serta merchant yang menjajakan makanan dan minuman yang tersebar di 13 titik Sumatera dan Jawa.
Satgas akan mulai bekerja mulai 8 Juni hingga 21 Juni 2018, atau H-3 minggu Lebaran hingga H+3 Lebaran.