Nasabah Lebih Suka 'Complain' Layanan Bank via Sosmed
Nasabah lebih memilih menggunakan media sosial untuk bertanya ataupun menyampaikan keluhan mengenai suatu produk dan layanan perbankan.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini hubungan perbankan dengan perusahaan fintech makin mesra.
Bahkan mengacu pada data Maverick Banking Media Performance Report Q1-2018 menemukan fenomena sinergi antara Bank dengan perusahaan fintech untuk memperluas akses layanan perbankan.
Contohnya, Bank Mandiri dengan OVO perusahaan penyedia pembayaran digital. BRI juga menggandeng GO-PAY untuk memperkuat layanan perbankan.
Sementara Bank Danamon menyepakati perjanjian kerja sama dengan DOKU meluncurkan dompet elektronik D-Wallet.
Tak hanya itu, laporan yang sama juga memantau percakapan official account berbagai bank di media sosial.
Kesimpulannya, nasabah lebih memilih menggunakan media sosial untuk bertanya ataupun menyampaikan keluhan mengenai suatu produk dan layanan perbankan.
Laporan ini juga mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi turut mempengaruhi cara nasabah menyampaikan keluhan mereka kepada bank.
Baca: Besok, Tol Bocimi Seksi I Bisa Dilalui untuk Mudik Lebaran
Hal ini terlihat semakin berkurangnya jumlah surat pembaca di media cetak yang berisikan keluhan terhadap layanan perbankan, dan meningkatnya jumlah keluhan nasabah di sosial media.
Akun twitter @haloBCA merupakan akun Twitter paling aktif dan tercatat melakukan 66.470 cuitan sepanjang kuartal pertama 2018.
Jumlah ini mencakup cuitan original dan cuitan balasan atas cuitan nasabah kepada @haloBCA.
Sementara di peringkat kedua ada akun @kontakBRI dengan 22.404 cuitan dan di ketiga tedapat akun @mandiricare dengan 16.555 cuitan.
“Kecepatan bank dalam merespon pertanyaan maupun keluhan nasabah merupakan kunci penanganan keluhan agar tidak terjadi viral dan menjaga reputasi bank tetap terjaga,” ujar Manager Research Maverick, Charlie Tjokrodinata dalam keterangan tertulis.