Ini Profil Inarno Djajadi, Dirut Baru BEI
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi telah mengumumkan nama-nama direksi PT Bursa Efek Indonesia yang baru periode 2018 — 2021.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi telah mengumumkan nama-nama direksi PT Bursa Efek Indonesia yang baru periode 2018 — 2021.
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, OJK menetapkan Inarno Djayadi sebagai Direktur Utama BEI menggantikan posisi Tito Sulistio.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam pernyataannya di kompleks Istana Negara, Senin (25/6/2018) mengatakan, keputusan ditetapkanya jajaran Direksi PT Bursa Efek Indonesia yang baru telah melalui uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) serta tidak dilakukan secara sepihak.
"Sudah di-fit and proper sama tim, dan fit and proper itu mempertimbangkan beberapa faktor," ujar Wimboh.
Menurutnya, uji kepatutan dan kelayakan calon direksi Bursa Efek Indonesia, dilihat dari kompetensi masing-masing bidangnya serta faktor sisi integritas.
Sosok Inarno Djajadi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Inarno mempunyai sejumlah pengalaman bekerja di dunia pasar modal.
Posisi terakhirnya saat ini sebelum menjabat sebagai Dirut BEI, yakni komisaris BEI sejak Juni 2017. Selain itu, dirinya juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT CIMB Sekuritas Indonesia.
Lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada tahun 1988 ini memulai karirnya sebagai Petugas Treasury di PT Bank Uppindo pada tahun 1989.
Tak lama, Inarno didapuk menjadi Direktur di PT Aspac Upindo Sekuritas selama 7 tahun pada periode 1991-1997.
Jejak karier Inarno kembali berlanjut dengan menjabat sebagai direktur di PT Mitra Duta Sekuritas selama dua tahun, yakni pada tahun 1997-1999.
Baca: Jadi Direktur BEI, Inarno Djajadi Janji Kerek Jumlah Investor Lokal
Selanjutnya, ia pindah ke PT Widari Securities pada tahun 1999. Setelah itu, Inarno menempati posisi Presiden Direktur PT Madani Securities selama tiga tahun.
Karier Inarno di pasar modal kembali berlanjut sebagai presiden direktur di PT KPEI 2003-2009. Inarno juga sempat menduduki jabatan sebagai Komisaris PT KPEI pada 2013-2016 dan Komisaris Utama PT KPEI pada 2013-2016.