Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Himbara Pastikan Bank BUMN Tak Terlibat Pendanaan Akuisisi Saham Freeport

Bank yang termasuk Badan Usaha Milik Negara disebut tak terlibat dalam pendanaan akuisisi 51 persen saham PT Freeport

Editor: Sanusi
zoom-in Himbara Pastikan Bank BUMN Tak Terlibat Pendanaan Akuisisi Saham Freeport
Warta Kota/Henry Lopulalan
MOU FREEPORT DAN INALUM - Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kanan) menyaksikan penandatanganan nota pendahuluan perjanjian oleh Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Budi Gunadi (ketiga kanan) dan Presiden Direktur Freeport McMoran, Richard Adkerson (kedua kiri) terkait pokok-pokok kesepakatan divestasi saham PT Freeport Indonesia di Kantor Kemenkeu,Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/7). Perjanjian antara PT Freeport McMoran dan Inalum tersebut mencakup perpanjangan operasi 2 x10 tahun hingga 2041, pembangunan smelter dan stabilitas finansial divestasi saham PT Inalum di PT Freeport Indonesia menjadi sebesar 51 persen dari sebelumnya sebesar 9.36 persen. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank yang termasuk Badan Usaha Milik Negara disebut tak terlibat dalam pendanaan akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia oleh PT Indonesia Asahan Aluminium.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara yang juga Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara ( Himbara) Maryono memastikan BTN serta bank-bank BUMN lain tak terlibat dalam pendanaan itu. Ia menyatakan, dalam pengarahan pendanaan akuisisi fokus dilakukan oleh bank-bank swasta dan bank asing.

"Empat bank BUMN kemungkinan sangat tidak ikut dalam pembiayaan," kata Maryono Rabu (19/7/2018).

"Supaya ada uang masuk mengalir dari negara lain sehingga bisa menambah devisa kita," lanjut dia.

Sebelumnya, PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum (Persero) akan menerima pinjaman dari 11 bank untuk mencaplok saham 51 persen di Freeport Indonesia.

Total dana yang diperlukan untuk divestasi 51 persen saham Freeport adalah 3,85 miliar dollar AS atau setara Rp 55,44 triliun dengan perhitungan kurs Rp 14.400 per dollar AS.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin tak mengungkap detil berapa banyak yang akan dibantu pinjaman dari 11 bank tersebut.

Berita Rekomendasi

Dia hanya memastikan, untuk proses divestasi saham Freeport, pihaknya akan ikut mengandalkan dana dari holding BUMN pertambangan yang dipimpin oleh Inalum.

Dari total 3,85 miliar dollar AS itu, sebanyak 3,5 miliar dollar AS akan digunakan untuk mengambil Participating Interest (PI) Rio Tinto di PTFI yang kemudian dikonversi jadi saham.

Sedangkan 350 juta dollar AS sisanya untuk mengambil 100 saham FCX (Freeport McMoran Incorporated) di PT Indocopper Investama yang memiliki 9,36 persen saham di PTFI.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Himbara: Bank BUMN Tak Terlibat Pendanaan Akuisisi Saham Freeport"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas