Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kebangkitan Ekonomi Syariah Dimulai Saat Ada Bank Muamalat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui pemerintah Indonesia memang terlambat mengembangkan ekonomi syariah.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kebangkitan Ekonomi Syariah Dimulai Saat Ada Bank Muamalat
TRIBUNNEWS.COM/APFIA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat ditemui ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah mulai fokus merancang rencana aksi atau roadmap menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,  Darmin Nasution mengakui pemerintah Indonesia memang terlambat mengembangkan ekonomi syariah.

Langkah awal ekonomi syariah baru mulai dengan adanya Bank Muamalat atau sekitar 25 tahun dari umur Indonesia yang Agustus mendatang berusia 73 tahun.

"Gak ada yang menghambat (ekonomi syariah) tapi kita memang lebih lambat mulainya dimulai dengan pendirian bank muamalat 20 sampai 25 tahun lalu," kata Darmin saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).

Baca: Pembunuh Nenek Jeane Ditangkap

Selain itu, lamanya pembuatan aturan mengenai pembiayaan syariah seperti besaran pajak yang baru selesai tahun 2009-nan juga menjadi lamanya pengembangan ekonomi syariah.

"Baru selesai 2008 atau 2009 setelah itu baru benar-benar gak ada peresoalan pajak ngejar-ngejar urusan PPN dari permbiayaan syariah," tutur Darmin.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, menuturkan road map ekonomi syariah saat ini masih mengatur di sektor keuangan syariahnya saja belum mencapai sektor lainya seperti riil ataupun pariwisata.

Perancangan roadmap pun ditargetkan road map akan selesai akhir tahun ini yang diharapkan juga dapat meningkatkan ekonomi syariah yang sekarang mayoritas sebagai konsumen (nett consumer) menjadi lebih banyak produksi (nett produser).

"Kami upayakan keluar akhir tahun ini atau palinh lama akhir tahun depan," ungkap Bambang Brodjonegoro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas