Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hari Belanja Diskon Indonesia Picu Ekonomi Selama Asian Games

Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) akan meriahkan perhelatan Asian Games 2018 dan Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018.

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Hari Belanja Diskon Indonesia Picu Ekonomi Selama Asian Games
TRIBUNNEWS.COM/BRIAN
Hari Belanja Diskon Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) akan meriahkan perhelatan Asian Games 2018 dan Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018.

Acara yang didukung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya tersebut akan diselenggarakan selama 8 Agustus hingga 2 September 2018, di pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.

Arief berharap acara tersebut bisa menarik wisatawan mancanegara maupun Nusantara.

“Pada HBDI, akan diberikan diskon besar-besaran dan memuaskan masyarakat yang akan belanja. Karena sekaligus untuk menyukseskan Asian Games 2018 dan ViWI 2018. Kami tetapkan Kota Palembang menjadi host HBD Indonesia,” ujar Arief di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Dia mengatakan, perlu adanya kegiatan pendukung seperti HBDI karena untuk menarik minat wisatawan ajang olahraga saja tidak cukup.

"Sehingga kami buat tujuh destinasi dan 75 paket wisata yang terbesar adalah Jakarta-Palembang dengan total wisatawan 170 ribu yang akan datang ke Indonesia," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Arief menegaskan, acara wisata belanja yang akan diselenggarakan di Palembang tidak dapat memakai konsep tradisional secara terus menerus.

Baca: PR Pemerintah Turunkan Tingkat Kemiskinan di Indonesia

Hal tersebut dikarenakan konsep tradisional hanya mampu menyerap USD 1 triliun dari pengeluaran wisatawan.

Maka dari itu dirinya mendorong agar HBDI bisa menggunakan teknologi online untuk mendorong pendapatan yang lebih besar.

“Kami harus mampu membuat keputusan untuk bertahan dan sukses di era transformasi digital, artinya kami harus siap bertransformasi. HBDI online harus menjadi bagian dari perlehatan tahunan ini,” ujar Arief.

Dirinya mengatakan sistem online dapat menjadi potensi keuntungan yang besar, hal tersebut terlihat dari event lainnya yang menggunakan teknologi online seperti Hari Jomblo Internasional di China yang meraup omzet sebesar USD 25 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas