TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO) berusaha konsisten memasarkan unit apartemen dengan konsep bebas narkoba di project Apartemen Evenciio Margonda di Kota Depok.

Terbukti, strategi ini berhasil memikat banyak konsumen membeli unit apartemen yang menyasar segmen mahasiswa dan berlokasi di jantung Kota Depok ini.  

Startegi itu terus dijalankan hingga saat ini. Satu diantaranya melalui kegiatan sosialisasi komitmen Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara berkala di apartemen ini.

Septavianto, Project Director PPRO, Evenciio Margonda dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Senin (30/7/2018) menyatakan, konsep bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini akan terus dilanjutkan ke depan. 

Atas strategi yang dijalankan ini, pada acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018 di Sukabumi, Jawa Barat, awal Juli 2018 lalu, PPRO menerima penghargaan Badan Narkotika Nasional (BNN) atas perannya dalam menciptakan kebijakan zero narkoba bagi para penghuni di seluruh proyek PPRO.

Baca: Uji Materi ke MK Tegaskan Sikap Perindo Inginkan Jokowi-JK Dua Periode

"Sejak awal kami memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan bersih narkoba melalui kebijakan Zero Narkoba tidak hanya kelak bagi penghuni di seluruh proyek PPRO tetapi juga bagi para pekerja konstruksi yang membangun apartemen Evenciio Margonda," kata Septavianto.

Baca: Bahas Koalisi: SBY dan Prabowo Pagi Ini Kembali Bertemu, Kali Ini Busana Batiknya Tak Sama

“Keseriusan Evenciio Margonda mengkampanyekan bebas narkoba dibuktikan lewat sosialiasi P4GN kepada pekerja konstruksi apartemen Evenciio Margonda, di Depok, Jumat (27/7/2018),” imbuhnya.

Kegiatan P4GN bukan hanya tugas BNN, tapi menyeluruh bagi semua pihak.

"Kami mengapresiasi, manajemen PPRO melalui salah satu apartemennya yang berkonsep bebas narkoba yakni Evenciio Margonda untuk terus mengkampanyekan P4GN secara berkesinambungan,” ujar Kompol Dewi Ayu Ariani, Kasie Ketenagakerjaan Instansi Non Pemerintah BNN.

“Saya melihat upaya sosialisasi ini sebagai salah satu langkah bijak untuk mencegah maraknya peredaran narkoba melalui pendekatan persuasif kepada para pekerja konstruksi, karena dengan ini para pekerja konstruksi akan lebih memahami bahaya dan kerugian yang ditimbulkan jika mengkonsumsi, terlebih lagi mengedarkan segala jenis narkoba," tambahnya.

"Karena target pasarnya mahasiswa, kami jadikan Evenciio sebagai proyek percontohan apartemen pertama di Indonesia yang peduli pencegahan narkoba," imbuh Septavianto.

Pihaknya menyiapkan sistem keamanan terpadu, personel keamanannya yang juga paham ciri-ciri pecandu narkoba, dan dilaksanakan sistem yang bisa memonitor dan mencegah terjadinya transaksi narkoba di lingkungan apartemen.