Energi Terbarukan Sumut Jadi Sumber Kesejahteraan Rakyat
"Bahkan bisa jadi sumber ekonomi. Tetapi, kita perlu duduk bersama, berbagai pihak. Melihat bagaimana yang terbaik untuk Sumatera Utara," ucapnya
Penulis: Sanusi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu menilai PLTA Batang Toru contoh proyek yang memanfaatkan kekayaan alam. Dia mendorong pemerintah untuk terus berkreasi mengelola kekayaan alam dengan baik agar bisa memberi manfaat kepada masyarakat.
“Kita bersyukur Indonesia dianugerahi kekayaan alam dengan energi yang begitu luar biasa. PLTA Batang Toru ini salah satu contoh pengelolaan kekayaan alam yang baik,” kata Gus, Kamis (9/8).
Dia mengatakan energi listrik sudah menjadi kebutuhan mendasar dan bentuk peradaban manusia modern. Makanya dia menegaskan komisinya di DPR RI mendukung sepenuhnya pengerjaan PLTA Batang Toru karena kebutuhan listrik akan terus mengalami perkembangan.
Hal mendasar dari dukungan ini karena PLTA Batang Toru menggunakan tenaga air yang ramah lingkungan. Konsep ini memberikan dampak positif pada pengurangan emisi karbon 1,6 megaton per tahun sesuai Piagam Paris 2015.
Menurutnya memang sudah sepantasnya Indonesia meninggalkan pola lama seperti mengandalkan solar dan batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
Selain berbiaya mahal, kedua bahan bakar itu menyebabkan kualitas udara tidak sehat.
“Cadangan minyak kita tinggal sepuluh tahun lagi. Jadi memang harus beralih ke air atau panas bumi (geothermal),” lanjutnya.
Politisi Gerindra ini terus mendorong pemerintah melalui Kementerian ESDM melakukan eksplorasi kekayaan alam secara maksimal. Karena menurut dia, kinerja pemerintah terbilang terlambat karena faktanya Sumatera Utara memiliki potensi listrik dari air dan panas bumi sebesar 2.300 MW.