Berstandar Global, Shell Mengaku Tak Sulit Mendapat SNI
Pelumas Shell Lubricants Indonesia yang mendapat sertifikasi SNI dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) yakni Shell Helix, Shell Rimula, Shell Advance
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - PT Shell Lubricants Indonesia lakukan uji untuk mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) sesuai dengab upaya pemerintah untuj memperkuat industri pelunas Tanah Air.
VP Technical PT Shell Lubricants Indonesia, Bambang Wahyudi mengatakan produknya menggunakan standar international sehingga untuk mendapatkan SNI bukanlah perkara sulit.
"Standar internasional itu sudah tinggi, dengan adanya SNI biasanya mengacu internasional jadi kita menyesuaikan saja, enggak beda jauh," ujar Bambang di pabrik pelumas Shell (Lubricants Oil Blending Plan / LOBP), Marunda, Bekasi, Rabu (15/8/2018).
Menurutnya dengan standar international yang telah disematkan dalam produk pelumas dari Shell membuat produknya tidak perlu melakukan penyesuaian.
Baca: Cargill Buka Pusat Aplikasi Teknologi untuk Peningkatan Standar Peternakan Ikan di Indonesia
"Semua produk kita juga kan sudah standar global. Jadi tidak ada penyesuaian, langsung mengajukan saja," lanjut Bambang.
Pelumas Shell Lubricants Indonesia yang sudah mendapat sertifikasi SNI dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) yakni Shell Helix, Shell Rimula, Shell Spirax, dan Shell Advance.
Selain SNI, Shell Lubricants Indonesia juga kenalkan produk yang sudah mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Dengan adanya sertifikasi TKDN menandakan bahwa, pabrik pelumas Shell (Lubricants Oil Blending Plan / LOBP) di Marunda, Bekasi sudah mampu memproduksi secara 100 persen pelumas berkualitas.
Tiga produk pelumas Shell yang mendapatkan sertifikat TKDN dari Kementerian Perindustrian RI antara lain Shell Argina S3 40, Shell Rimula E4X 15W/40 dan Tellus S2 MX68.