Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menghitung Untung Bisnis Bunga Aglaonema

Jenis Aglaonema yang dibanderol jutaan rupiah per pot adalah goliath, khanza, harlequin dan lady valentine.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menghitung Untung Bisnis Bunga Aglaonema
ORGANICBAGEECHA.COM
Aglaonema commutatum red edge. 

Begitu pula dengan Taufik yang juga bisa mengantongi omzet sampai Rp 50 juta per bulan. Pelanggan Taufik maupun Nawawi berasal dari seluruh daerah di Indonesia mulai Aceh, Makassar, Lombok, Bali, Balikpapan, sampai Timika di Papua.

Sebagian besar pelanggan yang membeli Aglaonema di lapak Taufik dan Nawawi biasanya untuk dijual lagi.                   

Aglaonema adalah jenis tanaman yang tidak tahan air dan sinar matahari langsung

Aglaonema merupakan tanaman hias yang banyak ditanam di dalam pot. Warna dan corak daunnya menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar tanaman hias. Oleh karena itu, butuh perawatan yang tepat agar tanaman daun ini bisa tahan lama menghiasi rumah Anda.

Nawawi Kiwie mengatakan, aglaonema butuh komposisi media tanam yang pas agar bisa tumbuh dengan baik. Media tanam sebaiknya memiliki tingkat keasaman (pH) netral antara 6-7.

Ia memakai campuran pasir dan pupuk untuk media tanamnya.

"Perbandingan pasir dan pupuk sekitar 3 : 1. Di bagian dasar pot juga bisa diletakkan pecahan bata merah atau genting," jelas Nawawi. Bila media tanam tak sesuai, aglaonema bisa tidak tumbuh atau cepat busuk.

Berita Rekomendasi

Selain itu, hal kedua yang harus diperhatikan dalam perawatan aglaonema adalah penyiraman dan pemberian pupuk.

Taufik Hambali mengatakan, penyiraman tanaman tak bisa terlalu sering. Pasalnya, jika terlalu banyak air yang masuk, bakal memicu pembusukan akar.  

"Aglaonema ini termasuk tanaman yang cepat menyerap air. Tanaman ini tak boleh terlalu kering tapi tak boleh terlalu basah juga. Harus pas. Jadi, penyiraman bisa dilakukan sekitar dua atau tiga hari sekali. Kalau udara sedang lembab bisa seminggu sekali," terangnya.

Taufik menambahkan, tanaman aglaonema juga tidak bisa terkena sinar dan panas matahari langsung. Jadi sebisa mungkin tanaman ini ditempatkan pada tempat teduh.

Sebab, jika terlalu banyak terkena panas matahari langsung, daun-daun indahnya akan berubah warna menjadi kecokelatan.

Untuk pemupukan, Nawawi maupun Taufik menuturkan, pemberian pupuk sebaiknya diaplikasikan setiap tiga atau empat bulan sekali. Pemberian pupuk yang rutin bisa merangsang tanaman cepat tumbuh.

"Aglaonema ini jenis tanaman hias yang cukup lama tunasnya. Dari bonggol sampai tunas butuh waktu sekitar lima sampai enam bulan," ujar Nawawi.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas