Jumat Sore, IHSG Ditutup Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dua hari terakhir membalas penurunan awal pekan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dua hari terakhir membalas penurunan awal pekan. Jumat (7/9), IHSG menutup perdagangan dengan kenaikan 1,30% atau 75,37 poin ke level 5.851,46.
Sempat naik merata, ada satu indeks sektoral yang berakhir di zona merah hingga tutup pasar. Sektor perdagangan turun tipis 0,11%.
Sembilan sektor lainnya menguat, dengan kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri sebesar 4,42%. Sektor barang konsumer menanjak 2,89%. Sektor manufaktur menguat 2,56% dan sektor keuanga naik 1,03%.
Total volume transaksi pada perdagangan terakhir pekan ini mencapai 9,09 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,84 triliun. Ada 245 saham yang bergerak menguat. Tapi, penurunan harga masih melanda 122 saham. Sebanyak 125 saham bergerak datar.
Berikut barisan top gainers pada indeks LQ45 hari ini:
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 6,99%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 5,70%
- PT Astra International Tbk (ASII) 5,51%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -2,55%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) -1,39%
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -1,33%
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 280,18 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 73,9 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 72,6 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 42,9 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 72,7 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 32,1 miliar, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 10,9 miliar.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: IHSG menguat 1,30% ke 5.851, ini saham-saham pendorongnya