Sahamnya Disuspensi Bursa, Ini Penjelasan Mahaka Media
Otoritas Bursa Efek Indonesia kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA).
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Otoritas Bursa Efek Indonesia kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA).
Pengentian perdagangan saham tersebut dilakukan lantaran saham ABBA terus mengalami peningkatan harga kumulatif yang cukup signifikan.
“Bursa Efek Indonesia perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) di pasar reguelr dan pasar tunai sejak perdagangan tanggal 19 September 2018 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut,” kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dalam keterbukaan informasi yang dipublikasi BEI pada 18 September 2018.
Per hari ini, Saham ABBA disetop lantaran sahamnya naik tajam 34 persen menjadi Rp 195 per sahamnya.
Pada pekan lalu, saham perusahaan media yang didirikan oleh Erick Thohir itu juga naik 27 poin atau setara 30 persen ke level Rp 117 per saham.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Mahaka Media Tbk Adrian Syarkawi, dalam paparan publik insidentil di Auditorim Bursa Efek Indonesia, Jakarta menyampaikan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan otoritas bursa.
Paparan tersebut juga menjelaskan terkait terjadi
Baca: Niat Jack Ma Buka Sejuta Lapangan Pekerjaan di Amerika Bakal Batal Terwujud
nya peningkatan nilai saham ABBA dalam beberapa waktu terakhir.
“Sudah komunikasi dengan BEI, makanya kita buat paparan publik insidentil hari ini, aturan bursa itu suspen satu hari, kemudian dibuka, dilihat lagi gerak normal kita aman. Tapi kita, begitu kemarin disuspen, kemudian dibuka lagi bergeraknya signifikan,” kata Adrian, Kamis (20/9/2018).
Adrian menilai, naiknya saham ABBA lantaran adanya sentimen positif di pasar. Hingga paparan publik hari ini, ABBA juga masih belum memiliki rencana aksi korporasi dalam bentuk apapun.
“Kenaikan karena sentimen positif di market, toh kita tidak buat apa-apa,” imbuhnya.
Namun demikian, Adrian tak menampik, terpilihnya Komisaris Utama Mahaka Media, Erick Thohir mendapat respon positif pelaku pasar setelah namanya ramai diperbincangkan usai didapuk menjadi Ketua Tim Sukses Jokowi - Ma’ruf Amin pada perhelatan Pilpres 2019. Terlebih lagi sebelumnya, Erick dinilai cukup berhasil dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Ya itu karena market yang merespons, bagaimana pun pemiliknya dia, orang melihatnya begitu,” pungkas Adrian.
Sekadar mengingatkan, Mahaka Media adalah induk dari perusahaan media multiplatform di bidang penyiaran, percetakan maupun penerbitan hingga media digital.