Donasi Rp 1,5 Miliar, Samsung Dirikan 500 Hunian Sementara untuk Korban Gempa di Lombok Utara
Pembangunan hunian sementara untuk 500 kepala keluarga akan dipusatkan di Dusun Lekok dan Menggala di Lombok Utara.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bertubi-tubi di Pulau Lombok yang terjadi sejak 29 Juli 2018 lalu mendatangkan empati dan simpati banyak pihak, termasuk kalangan korporasi. PT Samsung Electronics Indonesia, diantaranya.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), SEIN membangun 500 hunian sementara untuk sekitar 20.000 korban gempa di Kabupaten Lombok Utara.
SEIN juga melakukan pengadaan 200.000 liter air bersih dan layanan kesehatan klinik keliling, untuk warga korban gempa. Bantuan ini disalurkan melalui PMI dengan nilai total Rp 1,5 miliar.
Bantuan ini diserahkan SEIN kepada PMI oleh Presiden Direktur SEIN Jae Hoon Kwon kepada Sekjen PMI Ritola Tasyama di Jakarta, Selasa (25/8/2018).
Disebutkan, pembangunan hunian sementara untuk 500 kepala keluarga akan dipusatkan di Dusun Lekok dan Menggala di Lombok Utara.
Pembangunan hunian sementara ini juga mencakup konstruksi dan rehabilitasi sistem perpipaan air bersih, bak penampungan air bersih berikut jaringan distribusi air bersih sepanjang 2 km, penyediaan jamban sehat, layanan kesehatan PMI berupa klinik keliling dan home based care.
Baca: Awas, Banyak Smartphone Curian Ditawarkan di Media Sosial
Termasuk paket bantuan ini adalah pengadaan 1 unit ambulans untuk PMI Kabupaten Lombok Timur.
Di luar bantuan ini, SEIN secara mandiri bersama sejumlah karyawan service center mendirikan dua Posko Samsung Peduli dan dapur umum di titik pengungsian di Dusun Legok dan Menggala, Lombok Utara, sejak 16 September 2018.
Setiap harinya dua posko ini menyediakan layanan cuci gratis bagi baju baju warga di posko pengungsian dan menyediakan 600 nasi bungkus.
Baca: Bareskrim Selidiki Penerbitan Medium Term Notes oleh SNP Finance
Selama sepekan beroperasi, dua posko ini telah mencucikan rata rata 1.770 baju warga dengan total 9.000 bungkus makanan yang disajikan.
Posko ini juga telah memperbaiki 23 unit perangkat elektronik milik warga yang rusak akibat gempa secara gratis.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok, terutama mereka yang berada di area yang terkena dampak gempa paling besar dan masih membutuhkan bantuan seperti di Lombok Utara dan Lombok Timur. Untuk itu, kami membangun Posko Samsung Peduli di Dusun Lekok dan Menggala di Lombok Utara," ungkap Jaehoon Kwon, Presiden Direktur PT SEIN.
Pihaknya berharap semua bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi sekitar 20.000 warga terdampak gempa sehingga mereka memiliki semangat membangun kembali kehidupan mereka pasca-gempa.
Pengadaan air bersih di Lekok dan Menggala sudah dimulai sejak 16 September 2018. Sementara, proses konstruksi dan rehabilitasi jaringan pipa air bersih akan dimulai Oktober nanti. Begitu juga pembangunan 500 hunian sementara, juga akan dilakukan di bulan Oktober 2018.
"Diskusi dan koordinasi yang dilakukan sangat cepat dan kooperatif antara kami dan Samsung. Sebanyak 500 hunian yang akan kami bangun akan membantu hingga 20.000 jiwa warga terdampak. Sementara, layanan kesehatan akan menjangkau sekitar 5.000 jiwa melalui kegiatan klinik keliling," ungkap Sekjen PMI Ritola Tasyama.
Menyertai kegiatan klinik kesehatan keliling ini PMI juga melakukan kegiatan trauma healing bagi anak-anak warga agar mereka tidak takut kembali tidur di dalam rumah.