Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Cerita Mendalam tentang Pesawat Lion Air PK-LQP B737 MAX 8 yang Jatuh di Karawang

Pesawat tersebut dikirim langsung dari Boeing Company, di Amerika Serikat dan untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Mendalam tentang Pesawat Lion Air PK-LQP B737 MAX 8 yang Jatuh di Karawang
Istimewa
Pesawat Lion Air 737 MAX 8 registrasi PK-LQP hasil jepretan fotografer Paul Christian Gordon inilah yang mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Senin (29/10/2018) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah email masuk ke meja redaksi Tribunnews tanggal 15 Agustus 2018.

Email yang dikirim oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro tersebut menginformasikan tentang kedatangan lagi pesawat terbaru yang akan memperkuat jajaran armada Lion Air, berjenis Boeing 737 MAX 8 (B38M).

Pesawat ini mendapatkan kode registrasi PK-LQP.

Dalam surat elektronik tersebut Danang menyatakan, pesawat tersebut dikirim langsung dari Boeing Company, di Amerika Serikat dan untuk pertama kalinya mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) dengan mulus.

Saat itu PK-LQP diterbangkan menggunakan nomor penerbangan JT001 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Boeing Field King County (BFI) hari Senin, 13 Agustus 2018 pukul 16.44 waktu setempat.

Pesawat sempat singgah terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Honolulu, Hawai, Amerika Serikat (HNL) dan Bandar Udara Internasional Antonio B. Won Pat, Tamuning, teritori Amerika Serikat di Guam (GUM).

Dan, berdasarkan penelurusan Tribunnews, pesawat inilah yang mengalami kecelakaan saat dalam penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Bandara Depati Amir, di Pangkalpinang, dan jatuh setelah 13 menit lepas landas, di perairan Kabupaten Karawang, yang diduga menewaskan seluruh penumpang, dan kru pesawat. 

Berita Rekomendasi

Boeing 737 MAX 8 merupakan keluarga baru di lingkungan Lion Air Group.

Pesawat Lion Air 737 MAX 8 seperti dalam foto inilah yang Senin (29/10/2018) pagi tadi jatuh di perairan Kabupaten Karawang.
Pesawat Lion Air 737 MAX 8 seperti dalam foto inilah yang Senin (29/10/2018) pagi tadi jatuh di perairan Kabupaten Karawang. (Istimewa)

Pesawat yang jatuh merupakan armada ke-10 yang dioperasikan oleh Lion Air dari total pesanan 218 Boeing MAX 8.

Pencapaian ini menjadikan Lion Air sebagai maskapai terbanyak yang mengoperasikan B38M di Asia Tenggara.

Hingga Agustus lalu, Lion Air telah mengoperasikan 120 pesawat.

Baca: Pesawat Lion Air yang Jatuh di Perairan Karawang Pagi Tadi Adalah Tipe Boeing 737 MAX 8

Rinciannya, 10 Boeing 737 MAX 8 dengan konfigurasi 180 kursi kelas ekonomi, 70 Boeing 737-900ER dengan konfugirasi 215 kursi kelas ekonomi), 36 Boeing 737-800NG dengan konfigurasi 189 kelas ekonomi, satu Boeing 747-400 dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 492 kelas ekonomi serta tiga Airbus A330-300 dengan konfigurasi 440 kelas ekonomi.

Baca: Jasa Raharja Siapkan Santunan untuk Penumpang Tewas Lion Air JT-610

Penambahan frekuensi terbang serta pembukaan rute baru untuk membidik para traveler dan masyarakat untuk mempersingkat waktu, mendekatkan jarak dan mempermudah akses antardestinasi menjadi alasan manajemen Lion Air memutuskan membeli Boeing 737 MAX 8 dalam jumlah banyak dari Boeing.

Baca: Boeing Janjikan Bantuan Teknis untuk Investigasi Laka Pesawat 737 MAX 8 Lion Air

Alasan lainnya adalah sebagai bagian dari strategi peremajaan atau revitalisasi armada.

Boeing 737 MAX 8 dinilai sebagai pilihan tepat bagi Lion Air karena dianggap memiliki biaya operasi paling efisien di pasaran, serta memiliki daya jelajah lebih jauh.

Selain itu, Boeing 737 MAX 8 juga dinilai rendah biaya perawatannya dan cocok untuk mengembangkan model penerbangan 'millennials traveling' lebih maksimal sesuai jarak dekat dan menengah di era kekinian.

Foto pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8 registrasi PK-LQP yang kami pasang dalam ilustrasi artikel ini dijepret oleh fotografer Paul Christian Gordon saat dalam penerbangan perdana dari Seattle menuju Indonesia.

Penulis: Choirul Arifin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas