Penandatanganan Nota Kesepahaman CPO Palm Acid 13,57 Juta Dolar AS ke Jepang
Energi biomassa menjadi energi terbarukan yang diandalkan oleh pemerintah Jepang karena bisa menjadi penyuplai listrik untuk beban dasar secara stabil
Editor: Dewi Agustina
Acara disaksikan oleh Arlinda, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, dan Faried Rachman, Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
Empat pihak ini juga berkesempatan melakukan audiensi dengan Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
Dalam audiensi kepada Menteri Perdagangan, pihak Nanofuel diwakili President and CEO nya Takehiko Matsumura mengutarakan selain membeli bahan bakar cair berbasis kelapa sawit dari Indonesia, juga ingin memberikan kontribusi memproduksi bahan bakar cair berbasis kelapa sawit untuk kebutuhan domestik di Indonesia.
Menteri Perdagangan menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama empat pihak ini dan menyatakan bahwa pemerintah Indonesia mendukung ekspor bahan bakar cair berbasis kelapa sawit ini ke Jepang.
Juga mendorong Nanofuel untuk dapat membuat fasilitas produksi teknologinya di Indonesia, karena Indonesia ke depannya akan implementasi B30 hingga B100 untuk pemanfaatan pembangkit, kendaraan, dan jet fuel.
Baca: Penyebab Siswi SMK Bunuh Diri Mulai Terkuak, Berawal dari Utang yang Dimiliki Korban
Awina International diwakili Presiden Direktur Ananda Setiyo Ivannanto dan AAI Co. Ltd. yang diwakili Senior Managing Director Mr. Yuukichi Hirayama dalam audiensi dengan Menteri mengutarakan keseriusannya dalam memanfaatkan limbah dari kepala sawit untuk menjadi bahan bakar dan diekspor ke Jepang.
Sebelumnya Awina International dan AAI Co. Ltd. telah melakukan MoU di tahun 2017 di Jepang dengan pihak JAG Energy dan Bakrie Brothers disaksikan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia untuk mengolah tandan kosong sawit dengan semikarbonisasi menjadi bahan bakar pembangkit listrik di Jepang.
Edward S. Ginting, Presiden Direktur PT KPBN, yang akrab disapa Edo dalam audiensi dengan Menteri Perdagangan menyatakan dukungannya untuk kegiatan ekspor produk bahan bakar cair berbasis kelapa sawit ke Nanofuel/
Termasuk untuk menyediakan sumber tidak hanya dari PTPN saja, maupun dari pabrik kelapa sawit swasta.
Termasuk untuk bisa mengupayakan skema komersil yang saling menguntungkan dan dapat disepakati oleh semua pihak terutama terkait dengan kontrak jangka panjang dan stabilitas harga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.