Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mencatat lebih dari 2.000 peserta akan menghadiri World Conference Creative Economy (WCCE).

Direktur Hubungan Antar Lembaga Luar Negeri Bekraf, Candra Negara mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak 1.700 peserta telah mengkonfirmasi kehadirannya.

"Kalau perhitungan kami kemarin sore sudah 2.000 orang mendaftar. Konfirmasinya sudah 1.700 orang dari dalam dan luar negeri," ujar Candra dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jum'at (2/11/2018).

Candra mengatakan, pesta pelaku industri kreatif itu dihadiri peserta dari seluruh Indonesia.

"Dari dalam negeri banyak banget. Ada dari Jakarta yang paling banyak, Bali, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Sumatera, Banjarmasin, Sulawesi, Ambon. Mereka semua datang sendiri tanpa ada biaya dari kami," ujarnya.

Baca: Bekraf: Indonesia Aktif Rangkul Ekonomi Digital

Selain itu, ajang ini juga mendapatkan atensi dari puluhan negara di dunia.

Candra mengatakan berdasarkan pertemuan terakhir, sudah terdapat 54 negara dan 5 organisasi internasional yang telah menghadiri pertemuan.

"Sambutan acara ini juga semakin meningkat. Pertemuan pertama dihadiri 17 wakil negara. Pertemuan kedua dihadiri 54 negara dan 5 organisasi internasional," ujarnya.

Acara WCCE ini juga mendapatkan pengakuan sebagai konferensi ekonomi kreatif global pertama di dunia dari United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD).

"Ini bukan Indonesia yang klaim. Tapi dari PBB, UNCTAD," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, WCCE ini akan berlangsung mulai tanggal 6 - 8 November 2018 di Bali

Acara yang akan dihadiri oleh para pelaku industri kreatif dari berbagai belahan dunia itu akan mengusung tema Inclussively Creative.