Ajak Anak Muda Bikin Sendiri Furnitur Sederhana dari Bahan Kayu di Makerspace 'RuangQu'
Mereka diajari mengenal dan menggunakan peralatan kerjanya seperti alat bor, gerinda, gergaji, palu, dan obeng yang disediakan Stanley Black & Decker
Editor: Choirul Arifin
Dia sudah membuat beragam video tutorial di kanal YouTube-nya. Antara lain turtoriel cara membuat lemari anak, aneka mainan anak, rak buku dan lain lain.
Haynes juga mengunggah juga foto foto wood working karyanya di akun Instagram.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
Gunadi Karim, salah satu owner Gregor’s Café menyatakan pihaknya ingin mendorong tumbuhnya industri kreatif melalui penyediaan open space RuangQu di kafe yang dikelolanya.
Selain menikmati berbagai menu kuliner di kafenya, pengunjung juga dapat mencoba berbagai peralatan dari Stanley Black & Decker untuk membuat produk furnitur sederhana.
Country Director Stanley Black & Decker Indonesia, King Hartono Hamidjaja, ini merupakan konsep memasarkan tools dengan pendekatan workshop dan komunitas kedua yang didirikan.
Workshop pertama sudah beroperasi di Kota Depok dan rajin menggelar kelas workshop reguler untuk keterampilan wood working.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
“Sebagai produsen peralatan, SBD mendukung semangat generasi muda dalam mengembangkan industri kreatif.
Khusus untuk kali ini, kita mendukung kolaborasi antara RuangQu dan Gregor’s Café dengan menyediakan berbagai keperluan tools untuk kelas DIY,” ungkap King Hartono Hamidjaja.
"Di workshop ini diajarkan bagaimana menggunakan alat dengan benar. Kita pernah membuka kelas rutin di Bandung. Setelah ikut kegiatan, peserta dari kalangan ibu-ibu bisa membuat sendiri tempat tisu dan tempat alat tulis dari kayu dengan menggunakan produk tools dari kita," ujar King.
"Lewat workshop ini barang barang berbasis kayu yang dikreasikan bisa tampil lebih variatif dan ini akan bisa memunculkan ekonomi kreatif. Buat anak muda yang menjadi peserta, mereka bisa mendapat tambahan ilmu di dunia perkayuan," imbuhnya.
King menyatakan, selama ini pihaknya memasarkan beragam produk tools di beberapa situs e-commerce, seperti di Lazada dan Blibli.com.
Penulis: Choirul Arifin