Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ajak Anak Muda Bikin Sendiri Furnitur Sederhana dari Bahan Kayu di Makerspace 'RuangQu'

Mereka diajari mengenal dan menggunakan peralatan kerjanya seperti alat bor, gerinda, gergaji, palu, dan obeng yang disediakan Stanley Black & Decker

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ajak Anak Muda Bikin Sendiri Furnitur Sederhana dari Bahan Kayu di Makerspace 'RuangQu'
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Pembukaan makerspace RuangQu, hasil kolaborasi dengan Gregor's Cafe dan Stanley Black & Decker di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/11/2018). 

Dia sudah membuat beragam video tutorial di kanal YouTube-nya. Antara lain turtoriel cara membuat lemari anak, aneka mainan anak, rak buku dan lain lain.

Haynes juga mengunggah juga foto foto wood working karyanya di akun Instagram.

Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong

Gunadi Karim, salah satu owner Gregor’s Café menyatakan pihaknya ingin mendorong tumbuhnya industri kreatif melalui penyediaan open space RuangQu di kafe yang dikelolanya.

Selain menikmati berbagai menu kuliner di kafenya, pengunjung juga dapat mencoba berbagai peralatan dari Stanley Black & Decker untuk membuat  produk furnitur sederhana.

Country Director Stanley Black & Decker Indonesia, King Hartono Hamidjaja, ini merupakan konsep memasarkan tools dengan pendekatan workshop dan komunitas kedua yang didirikan.

Workshop pertama sudah beroperasi di Kota Depok dan rajin menggelar kelas workshop reguler untuk keterampilan wood working. 

Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun

“Sebagai produsen peralatan, SBD mendukung semangat generasi muda dalam mengembangkan industri kreatif.

Berita Rekomendasi

Khusus untuk kali ini, kita mendukung kolaborasi antara RuangQu dan Gregor’s Café dengan menyediakan berbagai keperluan tools untuk kelas DIY,” ungkap King Hartono Hamidjaja.

"Di workshop ini diajarkan bagaimana menggunakan alat dengan benar. Kita pernah membuka kelas rutin di Bandung. Setelah ikut kegiatan, peserta dari kalangan ibu-ibu bisa membuat sendiri tempat tisu dan tempat alat tulis dari kayu dengan menggunakan produk tools dari kita," ujar King.

"Lewat workshop ini barang barang berbasis kayu yang dikreasikan bisa tampil lebih variatif dan ini akan bisa memunculkan ekonomi kreatif. Buat anak muda yang menjadi peserta, mereka bisa mendapat tambahan ilmu di dunia perkayuan," imbuhnya.

King menyatakan, selama ini pihaknya memasarkan beragam produk tools di beberapa situs e-commerce, seperti di Lazada dan Blibli.com.

Penulis: Choirul Arifin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas