Timbunan Sampah di Perairan Selat Bali Bikin Nelayan Menjerit, Makin Sulit Mencari Ikan
Diperkirakan, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 milar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik.
Editor: Choirul Arifin
“Untuk itu, kami mendukung upaya masif dalam penanganan sampah plastik ini, termasuk pembatasan di tempat-tempat wisata, maupun rencana cukai plastik dan pajak plastik buat turis. Bagi kami, menekan penggunaan plastik seminimal mungkin bahkan menggantinya menjadi material yang ramah lingkungan adalah sesuatu yang harus didorong saat ini,” imbuhnya.
Andrew Lioe, Founder Jakarta Ocean Dive, juga khawatir dengan meningkatnya volume sampah plastik di Kepulauan Seribu, karena akan mengamcam bisnis bahari yang memang mengandalkan keindahan biota laut. Sampah plastik meyebabkan kerusakan terumbu karang yang menjadi rumah bagi ikan-ikan dan sumber makanan. Semakin rusak semakin berdampak buruk untuk bisnis bahari karena dalam bisnis ini yang dijual adalah keindahan bawah airnya.
Dengan rusaknya atau pencurian terumbu karang otomatis ikan akan berkurang dan banyak spesies laut yang mati karena terumbu karang sangat berfungsi sekali bagi tempat tinggal,tempat berkembang biak,tempat mencari makan para spesies ikan. “Sampah pelastik juga salah satu penghambat perkembangan karang,” keluhnya.