ASDP Bakal Seberangkan Kapal Penumpang ke Malaysia dan Timor Leste
Penumpang nantinya bisa naik kapal milik ASDP ke dua tempat di luar negeri, yaitu Malaysia dan Timor Leste.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesian Ferry (Persero) berencana membuka layanan kapal penyeberangan rute internasional dalam lima tahun ke depan.
Penumpang nantinya bisa naik kapal milik ASDP ke dua tempat di luar negeri, yaitu Malaysia dan Timor Leste.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyebutkan, dua rute yang tengah dikembangkap adalah Nusa Tenggara Timur (NTT)-Timor Leste dan Riau-Malaysia.
"Mudah-mudahan bangun kapal internasional NTT-Dili dan Dumai-Melaka," ungkapnya dalam Media Gathering di kantornya, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Pembukaan dua rute itu, lanjut Ira, dilakukan guna menambah jumlah wisatawan dari kedua negara tetangga itu.
Baca: Wawancara Khusus dengan Atep Usai Dicoret Persib Bandung, Menangis dan Rencana ke Depan
Meski begitu, Ira belum menjelaskan lebih lanjut terkait rencana tersebut. Ia juga belum membeberkan jumlah investasi yang dikeluarkan untuk proyek tersebut.
Siapkan Rp 2,2 Triliun untuk Investasi di Dalam Negeri
Untuk pengembangan kapal dan dermaga di dalam negeri, ASDP mengalokasikan dana sebesar Rp 2,2 triliun di 2019.
Direktur Keuangan PT ASDP Djuma Satriawan mengatakan, dari modal Rp2,2 triliun sebanyak Rp 500 miliar diperoleh dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan sisanya berasal dari dana internal perusahaan.
Secara rinci, 39 persen dari dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan kapal yang sudah tua dan pengadaan 11 kapal baru, 24 persen untuk pengembangan dermaga, 9 persen untuk investasi peningkatan pelayanan dan ada untuk pengembangan bisnis di sektor pariwisata.
"Perusahaan tidak hanya fokus pada bisnis penyeberangan saja tapi juga ekspansi ke sektor pariwisata yang juga mempiliki prospek bagus," tukas Ira.