Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wapres Jusuf Kalla: Pembangunan LRT di Indonesia 10 Kali Lebih Mahal

Wapres Jusuf Kalla juga mengkritik pembangunan LRT yang saat ini yang di atas jalan tol dan layang (elevated).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wapres Jusuf Kalla: Pembangunan LRT di Indonesia 10 Kali Lebih Mahal
Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja saat menyelesaikan proyek LRT yang melintas di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018). 

Laporan Reporter Kontan, Sinar Putri S.Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) lagi-lagi mengatakan biaya pembangunan LRT yang saat ini sedang dikerjakan sepuluh kali lipat lebih mahal.

"Saya minta maaf beberapa Minggu lalu menyampaikan LRT elevated jalan tol kenapa mahal? Itu insinyur harus memahami," ungkap JK di depan para insinyur di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Selasa (22/1/2019).

Wapres Jusuf Kalla juga mengkritik pembangunan LRT yang saat ini yang di atas jalan tol dan layang (elevated). Menurutnya, dengan begitu tidak efisien karena jalan tol tidak bisa lagi diperlebar.

Baca: Timses Yakin Optimistis Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno Bisa Sakip Jokowi-Maruf di Bulan Maret

"Tidak bisa diperlebar karena ada tiang-tiang (LRT) di sampingnya," tambah JK. Lalu juga dengan elevated pun dinilai juga membuat biaya menjadi mahal.

"Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Perhubungan bangunan LRT tidak elevated itu bisa sepuluh kali lipat lebih murah dibandingkan elevated," tegas Jusuf Kalla .

Apalagi ia mencontohkan, banyak negara-negara yang menerapkan LRT di bawah seperti di Istanbul, Seattle, dan Madrid. "Hal ini juga yang saya bawa ke Presiden ada kok contoh LRT di bawah seperti tramp modelnya," katanya.

BERITA TERKAIT

Maka itu ia meminta kepada para insinyur ke depannya untuk bisa membangunkan Infrastruktur tidak hanya efektif tapi juga efisien dari sisi biaya.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas