Kementerian BUMN Bantah Bank Pemerintah Terlibat di Restrukturisasi Jiwasraya
"Jiwasraya oke, yang penting direstrukturisasi dengan baik sehingga investasinya bagus semuanya."
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Abdul Basith
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menepis kabar masuknya bank pelat merah untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya. Sebelumnya berembus kabar salah satu bank yang disebut-sebut menjadi penyelamat Jiwasraya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Menanggapi itu Rini menganggap hal tersebut sebagai berita gosip. "Tidak, tidak ada, jangan gosip-gosip," ujar Rini di kawasan komplek istana kepresidenan, Senin (28/1/2019).
Baca: Warga DKI Jakarta Kini Bisa Urus Perizinan Lewat Aplikasi JakEVO
Asuransi Jiwasraya saat ini menghadapi tekanan likuistas. Hal itu menyebabkan salah satu perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia ini menunda pembayaran polis jatuh tempo yang dipasarkan melalui kanal bancassurance.
Meski menepis ada bank yang akan masuk, Rini memastikan kondisi Jiwasraya telah membaik dengan dilakukannya proses restrukturisasi. "Jiwasraya oke, yang penting direstrukturisasi dengan baik sehingga investasinya bagus semuanya," terang Rini.
Baca: KPU: Ahmad Dhani Masih Layak Sebagai Caleg Meski Sudah Divonis
Sebelumnya Jiwasraya memastikan, minat nasabah pemegang polis JS Saving Plan untuk melakukan roll over atau perpanjangan kontrak meningkat lebih dari 33%.
Hal ini didorong tawaran bunga dibayar di muka sebesar 7% per tahun dan upaya penyehatan yang dilakukan Kementerian BUMN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.