Laba Bersih Adhi Karya Tumbuh 25 Persen Didominasi Lini Bisnis Konstruksi
Capex yang diperuntukan bagi pembelian aset tetap hingga Desember 2018 telah terealisasi sebesar Rp 147,6 miliar.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Kinerja PT Adhi Karya (Persero) Tbk hingga akhir tahun 2018 sukses mencapai laba bersih sebesar Rp 645 miliar atau meningkat 25,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 515,4 miliar.
Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto menjelaskan peningkatan laba bersih menyebabkan peningkatan net profit margin di tahun 2018 sebesar 4,1 persen, meningkat dibanding tahun sebelumnya 3,4 persen.
“Perolehan kontrak baru di tahun 2018, sebesar Rp 24,6 triliun meningkat sebesar 35,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 18,1 persen,” paparnya, Jumat (29/3/2019).
Baca: Bukit Asam Raih 3 Rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia
Dari perolehan pendapatan usaha Adhi sampai akhir tahun 2018 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 80,7 persen.
Capex yang diperuntukan bagi pembelian aset tetap hingga Desember 2018 telah terealisasi sebesar Rp 147,6 miliar.
“Adhi Karya juga melakukan penyertaan ke anak usaha dan konsorsium sebesar Rp 1,9 triliun yang terdiri dari penyertaan PT Adhi Commuter Properti (ACP) sebesar Rp 1,1 triliun, PT Adhi Persada Gedung (APG) Rp 0,5 triliun, dan konsorsium Rp 0,3 triliun.”